Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 7 September 2024 18:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap bahwa dirinya telah membuka komunikasi dengan orang-orang dekat Anies Baswedan untuk menggaet ceruk suara baru.
"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang mendukung Mas Anies," kata Pramono saat menggelar diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 7 September 2024.
Pramono bercerita bahwa orang-orang dekat Anies bertanya kepada dirinya dan Rano soal penanganan kemiskinan hingga meningkatkan kebahagiaan warga Jakarta. Namun, dia tidak menyebut dengan tegas siapa saja tokoh-tokoh yang dimaksud.
Kepada para tokoh itu, Pramono memastikan bahwa akan tetap meneruskan program-program unggulan gubernur-gubernur sebelumnya, termasuk Anies.
"Kami ingin mengatakan bahwa memang seluruh legacy yang dimiliki yang oleh para pendahulu, kami akan teruskan," ujarnya.
Pramono mengungkap bahwa dirinya bersama Rano telah membangun komunikasi dengan tim Anies Baswedan. Dia menyinggung soal anggota tim pemenangannya yang pernah bergabung dalam Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, yakni Aldy Perdana Putra Amin dan Mandira Bienna Elmir.
"Dulu (mereka) pernah menjadi bagian dari tim beliau. Ini bagian dari hal yang sederhana," tuturnya.
Aldy adalah juru bicara Timnas Amin dan Mandira adalah anggota tim data analisis Tim Amin. Selanjutnya, Aldy menjadi anggota juru bicara tim pemenangan Pramono-Rano dan Mandira menjadi anggota Bidang Program.
Pramono Anung menyebut dirinya bersama Rano Karno akan menemui Anies Baswedan dalam waktu dekat. Dia mengatakan pertemuan itu merupakan agenda lanjutan setelah Pramono-Rano bertemu dengan dua mantan gubernur Jakarta lainnya, yakni Fauzi Bowo alias Foke dan Sutiyoso alias Yos.
"Kami berdua merencanakan setelah bertemu Bang Foke, Bang Yos, kami akan bertemu dengan Mas Anies dalam waktu dekat ini," ucapnya.
Pilihan Editor: Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya