TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bercerita soal perbincangannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani di Istana Kepresidenan saat menyambut Paus Fransiskus, pada Rabu lalu. Pramono mengaku telah berbincang dengan cara berbisik-bisik dengan kedua tokoh itu.

Pramono menyebut bahwa dirinya yang pertama kali mengajak Puan dan disambung Prabowo. Namun, dia tidak membeberkan detail obrolan mereka bertiga.

"Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang. Yang pasti ada bisik-bisik, masa diomongin," kata Pramono saat ditemui di Mie Gacoan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat, 6 September 2024.

Pramono menegaskan bahwa dirinya akan tetap berkomunikasi dengan siapa saja. Sikap itu, jelas Pramono, merupakan nasihat dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang mengusungnya di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.

"Saya selama ini ditugaskan baik oleh partai, oleh Ibu Mega, menjalin komunikasi dengan siapa pun," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Pramono menjelaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo sangat baik. Bahkan, kata dia, Prabowo sempat memeluk dirinya sambil bercanda sebelum Paus Fransiskus datang ke Istana, pada Rabu lalu.

"Dengan semua menteri, terutama pak Prabowo yang sekarang sudah jadi presiden terpilih, saya tentunya berkomunikasi dengan sangat baik," tutur Pramono usai salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat pada Jumat, 6 September 2024.

Saat ditanya soal obrolan tentang Pilkada Jakarta dengan Prabowo, Pramono irit berkomentar. Dia menegaskan lebih banyak membahas urusan personal dengan Prabowo saat itu.

"Ya, secara tidak khusus (bahas Pilkada). Karena, bagaimana pun juga beliau sudah sangat sibuk. Mempersiapkan kabinetnya dan sebagiannya," ucapnya.

Daniel A. Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Paus Fransiskus Sebut Perempuan Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Manusia dan Spiritual