Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

Jumat, 6 September 2024 15:20 WIB

DTKS. Foto : Kemensos

TEMPO.CO, Jakarta - DTKS, atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, adalah sistem data yang dikembangkan dan dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk memetakan dan mengidentifikasi penduduk yang termasuk kategori miskin dan rentan miskin di seluruh Indonesia. DTKS berfungsi sebagai basis utama dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan program Indonesia Pintar (PIP).

Dikutip dari Indonesia Baik, secara sederhana, DTKS memuat informasi terkait individu dan keluarga yang berhak menerima bantuan sosial. Data ini dikumpulkan melalui survei oleh petugas sosial di tingkat desa/kelurahan, lalu diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah daerah sebelum masuk ke dalam database nasional. DTKS menjadi instrumen penting dalam menghindari terjadinya penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran dan memastikan program bantuan pemerintah diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

Pembaruan data DTKS dilakukan secara berkala untuk memastikan data yang ada tetap valid dan akurat. Proses pembaruan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat itu sendiri.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk dalam DTKS dan berhak menerima bantuan sosial, Kementerian Sosial menyediakan layanan daring yang mudah diakses. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek status keikutsertaan dalam DTKS melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos:

1. Kunjungi Situs Resmi

Advertising
Advertising

Pertama, buka browser di ponsel atau komputer Anda, lalu kunjungi situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id.

2. Isi Data Wilayah

Pada halaman utama situs, Anda akan diminta untuk mengisi data terkait wilayah tempat tinggal penerima manfaat. Isilah dengan benar informasi berikut:

  • Provinsi
  • Kabupaten/Kota
  • Kecamatan
  • Desa/Kelurahan

Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan alamat yang tertera di KTP penerima manfaat.

3. Masukkan Nama Lengkap Penerima Manfaat

Setelah mengisi data wilayah, langkah selanjutnya adalah memasukkan nama lengkap penerima manfaat. Nama ini harus sesuai dengan nama yang terdaftar di KTP, tanpa ada singkatan atau perubahan ejaan.

4. Input Kode Captcha

Untuk memastikan sistem bahwa Anda bukan robot, masukkan kode verifikasi atau captcha yang ditampilkan pada layar. Jika kode captcha sulit dibaca, Anda bisa memperbaruinya dengan menekan tombol "refresh" di samping kolom captcha.

5. Klik Tombol Cari Data

Setelah semua kolom terisi dengan benar, klik tombol "Cari Data" untuk memulai proses pencarian. Sistem akan memproses data yang Anda masukkan dan menampilkan hasil pencarian terkait status penerima manfaat.

Jika nama penerima manfaat tercatat dalam DTKS, sistem akan menampilkan data terkait bansos yang diterima beserta status penyalurannya. Jika tidak ada data yang muncul, kemungkinan besar nama tersebut belum terdaftar dalam DTKS atau terjadi kesalahan dalam pengisian data.

Pilihan Editor: Cek 4 Bansos yang Cair September 2024

Berita terkait

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

5 hari lalu

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

6 hari lalu

Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

Mensos Gus Ipul mengungkapkan dapat masukan dari Plt Mensos Muhadjir untuk benahi Kemensos. Apa masukannya?

Baca Selengkapnya

PR untuk Gus Ipul dari Muhadjir Effendy: Rapikan DTKS

7 hari lalu

PR untuk Gus Ipul dari Muhadjir Effendy: Rapikan DTKS

Eks Plt. Mensos Muhadjir Effendy menitipkan PR kepada Mensos baru Gus Ipul untuk merapikan DTKS.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

10 hari lalu

Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

11 hari lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

12 hari lalu

Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

Pendaftaran ditutup tanggal 10 September 2024, berikut ini deetan Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2.

Baca Selengkapnya

Cek 4 Bansos yang Cair September 2024

14 hari lalu

Cek 4 Bansos yang Cair September 2024

Deretan bansos yang disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada September 2024

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH September 2024

15 hari lalu

Cara Cek Penerima Bansos PKH September 2024

Panduan untuk memeriksa penerima manfaat bansos PKH pada September 2024

Baca Selengkapnya

ASN Kemensos Korban Bullying Sesama ASN Telah Serahkan Bukti ke YLBHI

18 hari lalu

ASN Kemensos Korban Bullying Sesama ASN Telah Serahkan Bukti ke YLBHI

ASN Kementerian Sosial yang menjadi korban bullying oleh sesama ASN telah menyerahkan sejumlah bukti kepada YLBHI.

Baca Selengkapnya