Kisah Umat Katolik dari Berbagai Daerah Berharap Bertemu Paus Fransiskus di Jakarta
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 6 September 2024 10:51 WIB
Meskipun berkesempatan mengikuti misa akbar di dalam Stadion GBK, Velis yang kini menetap sementara di rumah saudaranya di Jakarta, tetap berharap dapat melihat atau bertemu saat Paus Fransiskus diarak.
Warga Batam Sedih karena Tak Sempat Bertemu Paus
Adapun seorang perempuan asal Batam, Turmaida, merasa sedih karena anaknya, Pricilia, yang mengidap kanker, tidak sempat mendapatkan berkat khusus dari Paus Fransiskus dalam misa akbar di SUGBK pada Kamis sore.
“Kita ingin sekali bisa ketemu, bisa diberkati, dipegang langsung oleh Paus agar didoakan khusus untuk kesembuhan anak saya dari kanker," katanya saat ditemui usai misa akbar.
Dia mengaku telah meminta kepada panitia agar anaknya diberkati khusus dalam misa itu. “Kita udah minta sama orang-orangnya. Kita kan jauh dari Batam. Saya udah setahun di sini untuk berobat dari Oktober tahun lalu. Kita tak balik ke Batam demi mengobati anak saya. Kita di sini cuma berdua,” katanya.
Namun dia tidak memastikan apakah dalam misa akbar itu ada agenda pemberkatan khusus untuk umat secara khusus atau tidak. Dia menambahkan anaknya sudah menjalani dua kali operasi dan 25 kali kemoterapi.
“Ini rencana mau operasi (lagi). Tapi kita mau Paus mendoakan khusus untuk anak saya," katanya sambil menyapu air mata dari pipinya. Kini, Pricilia yang sudah berusia 17 tahun mendapatkan perawatan khusus di Rumah Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Keduanya sempat hadir di dalam SUGBK mengikuti misa dan menggunakan baju berwarna putih. Pricilia duduk di kursi roda.
Remaja Papua Datang ke GBK untuk Melihat Paus Fransiskus
Seorang remaja asal Manokwari, Papua Barat, Uman Saroi mendatangi GBK untuk melihat Paus Fransiskus. “Iya, asli Papua Barat, tetapi sekarang sekolah di Banten,” kata Uman pada Kamis.
Uman datang ke GBK bersama sembilan temannya asal Papua yang juga bersekolah di SMAN I Jawilan, Serang, Banten. Meskipun belum berkesempatan hadir dalam misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus, dia sangat senang jika bisa melihat pemimpin tertinggi gereja katolik tersebut.
“Ya, motivasinya itu karena Paus adalah pemimpin tertinggi di gereja Katolik, sekaligus Presiden Vatikan. Kalau bukan sekarang saya bisa lihat, kapan lagi,” katanya.
Uman dan teman-temannya juga berharap bisa diberkati langsung oleh Paus. “Ya memang ke sini untuk melihat beliau, minta diberkati juga," kata Uman sambil tersenyum.
Pilihan editor: Pilgub Jateng: KPU Sebut Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendrar Belum Penuhi Syarat Administrasi