Rendra Pendobrak Kehidupan Sosial dan Politik  

Reporter

Editor

Jumat, 7 Agustus 2009 00:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Budayawan WS Rendra wafat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok pada Kamis (6/8) pukul 22.00 WIB. Penyair yang dijuluki Burung Merak ini meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Pria yang lahir di Solo, Jawa Tengah pada 9 November 1935, akan disemayamkan di rumahnya Kelurahan Cipayung, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut Putu Wijaya, Rendra merupakan seorang pelopor, pejuang, pelaku, pencipta dan pendobrak dalam teater, sastra. “Bahkan kehidupan sosial dan politik di Indonesia,” kata Putu yang mengetahui kabar wafatnya Rendra dari televisi.

Rendra, kata Putu yang pernah berguru teater kepada almarhum, memberikan ilmunya. Dia juga sahabat yang bisa diajak bercanda sekaligus musuh yang menjadi sparing partner berlatih yang membuat murid dan teman-temannya selalu terpacu meningkatkan diri.

Rendra pernah berkata kepada Putu Wijaya. “Murid yang baik adalah yang mampu naik ke atas kepala gurunya.” Jadi, tambah Putu lewat telepon kepada Koran Tempo, Rendra adalah sosok yang unik, khas, total, otentik dan tidak akan pernah tergantikan.

Karya dan jasanya adalah monumen yang tak hanya dihormati di dalam tapi juga di luar negeri. “Kepergian Rendra meninggalkan banyak pemikiran, karya dan tindakan yang akan terus memberikan kita inspirasi untuk tidak menyerah,” kata Putu Wijaya, pemimpin Teater Mandiri yang masih menahan kesedihan.

UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

24 Oktober 2023

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

Deretan penyair Indonesia yang paling terkenal

Baca Selengkapnya

Hari ini 29 Tahun Lalu, Polisi Menangkap W.S. Rendra Saat Berdemo Pemberedelan Majalah Tempo

27 Juni 2023

Hari ini 29 Tahun Lalu, Polisi Menangkap W.S. Rendra Saat Berdemo Pemberedelan Majalah Tempo

W.S. Rendra, penyair yang dijuluki Burung Merak dan beberapa aktivis ditangkap saat melakukan demonstrasi pembredelan Majalah Tempo oleh Orde Baru

Baca Selengkapnya

Sastrawan Remy Sylado Wafat, Puisi Mbeling dan Rahasia Nomor 23761

12 Desember 2022

Sastrawan Remy Sylado Wafat, Puisi Mbeling dan Rahasia Nomor 23761

Sastrawan Remy Sylado meninggal pada usia 77 tahun, Senin, 12 Desember 2022. Berikut kisah hidupnya dan kenangan karya-karyanya. Arti 23761?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Baca Puisi Rakyat Sumber Kedaulatan: Sebagai Pengingat

24 September 2022

Anies Baswedan Baca Puisi Rakyat Sumber Kedaulatan: Sebagai Pengingat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan puisi karya W.S. Rendra dalam pagelaran perdana seni teatrikal di Taman Ismail Marzuki

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kelahiran Wiji Thukul ke-59, Hilang Tak Tentu Rimba, Penulis Puisi Para Jenderal Marah-marah

26 Agustus 2022

Hari Ini Kelahiran Wiji Thukul ke-59, Hilang Tak Tentu Rimba, Penulis Puisi Para Jenderal Marah-marah

Wiji Thukul bukan hanya penyair, ia juga aktivis 1998 yang hilang tak tentu rimbanya sampai saat ini, Hari ini, ia harusnya berulang tahun ke-59.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan W.S. Rendra Dapat Julukan Si Burung Merak?

7 Agustus 2022

Sejak Kapan W.S. Rendra Dapat Julukan Si Burung Merak?

W.S. Rendra berpulang 13 tahun lalu. Ini kisah awal mula sang penyair mendapat julukan Si Burung Merak.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, 28 Tahun Lalu W.S. Rendra Ditangkap Polisi Saat Protes Pembredelan Majalah Tempo

27 Juni 2022

Hari Ini, 28 Tahun Lalu W.S. Rendra Ditangkap Polisi Saat Protes Pembredelan Majalah Tempo

Catatan 28 tahun lalu W.S. Rendra dan sejumlah aktivis ditangkap saat aksi protes pemberedelan Majalah Tempo, Tabloid DeTik, dan Editor.

Baca Selengkapnya

Kisah Si Jakun, Warna Kuning Jaket Almamater Universitas Indonesia

28 April 2022

Kisah Si Jakun, Warna Kuning Jaket Almamater Universitas Indonesia

Dalam berbagai aksi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggunakan jaket almamater berwarna kuning. Ini kisah tentang si Jakun itu.

Baca Selengkapnya

Pramoedya Ananta Toer Berusia 97 Tahun, Netizen Ramaikan Lini Masa Twitter

6 Februari 2022

Pramoedya Ananta Toer Berusia 97 Tahun, Netizen Ramaikan Lini Masa Twitter

Pada masa Orde Baru, mendapatkan buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer harus diperoleh dengan cara bergerilya.

Baca Selengkapnya