PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Selasa, 3 September 2024 14:15 WIB

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Warga Jakarta datang ke Kantor DPP PKS, di Jakarta Selatan pada Minggu, 11 Agustus 2014. Warga Jakarta itu mendesak PKS untuk tetap mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Hidayat Nur Wahid bercerita ihwal upaya partainya ketika mencari dukungan dari partai lain untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Kala itu, PKS telah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan dan kader partai, Sohibul Iman untuk maju di Pilgub Jakarta.

Deklarasi dukungan Anies-Sohibul itu dilakukan sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi atau MK yang menyatakan partai politik bisa mengusung calon berdasarkan perolehan suara sah di Pileg 2024. Aturan lama sebelum putusan MK itu dibacakan membuat PKS perlu mencari empat kursi untuk mencapai syarat kursi minimal DPRD.

"Kami sudah mengupayakan maksimal untuk dukung Anies," katanya di kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Dia mengatakan, bahwa Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat bersafari ke partai politik untuk meminta dukungan mengusung Anies-Sohibul. Hidayat menyebut, partainya sempat mengajak Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Partai Gerindra, hingga Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB berkoalisi dukung Anies-Sohibul.

Menurut dia, PSI sempat memberi tawaran kepada partainya untuk mengusung Ahmad Syaikhu. Hidayat berujar, dasar tawaran itu dikarenakan PKS menjadi pemenang Pemilu 2024 di Jakarta.

Advertising
Advertising

"Menurut PSI yang paling pas untuk menjadi Gubernur Jakarta itu pemenang pemilu Jakarta, itulah PKS, Ahmad Syaikhu," ucapnya.

Namun, Hidayat mengklaim bahwa tawaran itu tidak menggugah Ahmad Syaikhu dan partainya untuk menarik dukungan terhadap Anies-Sohibul. Dia mengatakan, bahwa Ahmad Syaikhu justru mengajak PSI mendukung pasangan calon Anies dan Sohibul Iman.

"Kurang apa lagi? Kami enggak menyesal (tidak dukung Anies)," ujar Hidayat.

Dia mengatakan, kondisi sekarang ini merupakan realitas yang telah terjadi. Bagi PKS, katanya, yang terpenting ialah menumbuhsuburkan demokrasi di segala aspek.

Anies Baswedan gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024 setelah partai-partai yang sebelumnya menyatakan dukungan berbalik arah mendukung Ridwan Kamil–Suswono. Partai tersebut yakni, Partai Keadilan Sejahtera, NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Partai tersebut bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.

Kemudian, peluang satu-satunya dari PDI Perjuangan juga gagal ia dapatkan setelah partai banteng tersebut mengusung kader internalnya, Pramono Anung–Rano Karno.

Setelah mengalami dinamika politik yang panjang dan tidak mudah, Anies mengaku bersyukur. Meski gagal melenggang pada kontestasi Pilkada 2024, Anies merasa perjalanan politiknya merupakan perjalan spiritual yang dinikmati.

Ia meyakini kegagalannya maju sebagai calon gubenur untuk kedua kalinya merupakan hal yang terbaik. “Ini semua itu sebagai satu perjalanan spiritual yang dinikmati, disyukuri, apapun outcome-nya itu pasti Allah berikan yang terbaik," ujarnya. "Jadi ketika kemudian hasil yang kita saksikan seperti sekarang, saya yakin ini pasti yang terbaik," ucapnya.

Pilihan Editor: Paslon Pilgub Jakarta Diduga Telah Lakukan Sosialisasi, KPU DKI Bilang Begini

Maulani Mulianingsih berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

4 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

5 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

6 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

7 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

8 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

9 jam lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

9 jam lalu

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Berani Hadapi Pengembang Nakal, Pramono Anung Janji Berpihak pada Warga Jakarta

10 jam lalu

Berani Hadapi Pengembang Nakal, Pramono Anung Janji Berpihak pada Warga Jakarta

Pramono Anung berjanji akan membela masyarakat menghadapi pengembang nakal apabil menang dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya