Pidato Prabowo di Rapimnas Gerindra: Keberlanjutan hingga Ungkit Nilai 11 dari 100

Senin, 2 September 2024 21:01 WIB

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyita perhatian publik melalui pidatonya pada penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 31 Agustus 2024.

Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengangkat sejumlah isu pandangannya terhadap dinamika politik Indonesia dalam pemerintahannya mendatang. Mulai dari sindiran terhadap para pengkritik pemerintahan melalui podcast, keberlanjutan kabinet, hingga menyinggung kembali nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan saat debat calon presiden.

Sindir Orang Pintar di Podcast

Dalam Rapimnas Gerindra di GBK, Prabowo Subianto menyindir orang-orang pintar yang kerap berbicara di podcast, khususnya yang membahas hubungan dirinya dengan Presiden Jokowi. Dalam pidatonya pada Penutupan Rapimnas, Prabowo menekankan pentingnya kerukunan antar pemimpin.

"Maaf orang pintar yang banyak bicara di podcast. Saya hormat memang hormat. Tapi budaya bangsa kita turun temurun ingin pemimpinnya rukun. Kalian suka nggak pemimpin rukun kayak begini? Berbeda kan gapapa. Memang ngeri-ngeri sedap," ujar Prabowo, menyiratkan ketidaksukaannya terhadap narasi yang dibangun di beberapa podcast terkait hubungan dirinya dengan Jokowi.

Advertising
Advertising

Ia mengingatkan bahwa budaya bangsa Indonesia menginginkan para pemimpinnya untuk rukun, meskipun terdapat perbedaan pandangan.

Keberlanjutan Jajaran Menteri Jokowi

Prabowo juga menyinggung tentang keberlanjutan sebagian jajaran menteri dari kabinet Indonesia Maju dalam kabinetnya nanti. Ia mengakui bahwa beberapa menteri yang dipilih oleh Presiden Jokowi adalah orang-orang hebat yang layak untuk tetap berada dalam kabinetnya.

"Karena Bapak Jokowi milih orang-orang hebat maka sebagian dari mereka ke kabinet saya nanti ini," kata Prabowo.

Selama masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mengamati kinerja para menteri Jokowi, khususnya ketika mereka harus mendampingi Jokowi dalam kunjungan dinas ke daerah. Bahkan beberapa dari mereka gugup, sehingga ada yang datang lebih awal ke lokasi peninjauan ketimbang pergi satu pesawat dengan Jokowi.

"Kalau diajak beliau (Jokowi), waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu 5 jam terbang, 5 jam diskusi. Jadi, itu alasan kalau Bapak ajak mereka itu alasan 'Bapak Presiden kami jemput di Merauke," kata Prabowo.

Meski begitu, Prabowo menilai bahwa para menteri tersebut bekerja untuk kepentingan bangsa, dan oleh karena itu ia berencana untuk mempertahankan beberapa di antaranya dalam kabinetnya mendatang.

Singgung Kembali Nilai 11 dari 100

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto kembali mengungkit nilai 11 dari 100 yang diberikan oleh Anies Baswedan dalam debat calon presiden pada Pilpres 2024. Meskipun Prabowo berulang kali menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam, topik ini tetap menjadi perhatian dalam pidatonya.

"Udah... udah..., sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi. Jangan ada yang nyebut angka 11 ya. Jangan. Jangan! Nggak boleh, nggak boleh," kata Prabowo di hadapan para kader Gerindra.

Meski begitu, Prabowo juga menekankan bahwa rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu bersatu dan bekerja sama demi kepentingan bangsa. Ia mengingatkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dan kesalahan di masa lalu, pemimpin harus fokus pada kerukunan dan kerja sama untuk masa depan.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | HENDRIK YAPUTRA | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI

Pilihan Editor: Lagi-lagi Prabowo Ungkit Soal Nilai 11 dari 100, Kenapa?

Berita terkait

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

55 menit lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

1 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

1 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

2 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

2 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

3 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

3 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya