Lukman Edy Terdepan di Pusaran PKB Vs PBNU, Ini Profil Eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa

Senin, 2 September 2024 16:01 WIB

Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy memberikan keterangan saat menyerahkan surat permohonan penolakan pengesahan kepengurusan DPP PKB hasil Muktamar Bali di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2024. Kedatangan Lukman dalam rangka menyerahkan surat keberatan atas hasil Muktamar VI PKB yang berlangsung di Bali 24-25 Agustus 2024. Mantan Sekjen PKB itu mengatakan perlu pembenahan di PKB sesuai dengan pendirian PKB. Tempo/Ilham Balindra

Muhammad Lukman Edy merupakan politikus kelahiran 26 November 1970 di Teluk Pinang, sebuah desa pinggiran Kecamatan Gaung Anak Serka, Indragiri Hilir, Riau. Lukman Edy adalah adik kandung eks Bupati Indragiri Hilir dua periode 2003-2013, Indra Muchlis Adnan.

Lukman Edy menempuh pendidikan S-1 Teknik Sipil di Universitas Brawijaya Malang (1995), S-2 Administrasi Pembangunan di Universitas Padjajaran (2004), dan S-3 Sosiologi dan Antropologi di Universitas Malaya, Malaysia (2010).

Karier politik Lukman Edy sudah moncer di usia muda. Ketika reformasi baru bergulir, dia langsung menjadi anggota DPRD Riau. Padahal waktu itu umurnya belum genap 28 tahun. Dalam waktu dekat, ia bahkan menjadi Ketua DPW PKB Riau. Umurnya waktu itu baru 29 tahun, yang termuda kala itu.

Setelah Muhaimin Iskandar terpilih sebagai Ketua Umum PKB di Muktamar PKB 2005, Lukman Edy ditunjuk menjadi Sekjen. Menurut dia, menjadi Sekjen PKB bukan pilihan mudah. Sebab, ia hanyalah orang kampung yang sama sekali belum mengenal medan politik Jakarta.

Dia banyak berkorban demi mengemban amanah itu. Ia harus meninggalkan banyak hal di Riau ketika infrastruktur politik dan ekonomi sudah rapi dibangun. Ia juga harus meninggalkan kesempatan menjadi Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang baru dimekarkan dan banyak kemungkinan peran strategis lainnya.

Setahun menjadi Sekjen, ketika reshuffle kabinet tahap pertama, tawaran untuk masuk dalam jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY muncul. Tetapi barangkali karena faktor usia, tawaran itu akhirnya lepas.

Peluang menjadi menteri akhirnya terbuka ketika SBY melakukan reshuffle tahap kedua. Lukman Edy pun terpilih menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal menggantikan Syaifullah Yusuf yang pindah haluan politik ke PPP.

Dua tahun duduk di kursi eksekutif membantu SBY, ia terjun lagi di legislatif tingkat pusat pada pemilu 2009 dan terpilih sebagai anggota DPR RI. Politikus PKB ini maju dan terpilih kembali pada pemilu 2019. Namun, dia mundur sebagai wakil rakyat untuk mengikuti Pilgub Riau 2018. Tapi kala itu dia kalah.

Bagi sebagian kalangan, karier Lukman Edy mungkin terlalu cepat melejit. salah satunya menjadi menteri ketika usianya belum genap 37 tahun. Tetapi tidak bagi si empunya nama. Sebab, ia sudah terbiasa menjadi yang termuda dalam banyak jenjang karier politiknya.

Predikat yang termuda selalu disandang Lukman Edy sejak ia memulai karier organisasi di bangku kuliah di Universitas Brawijaya dulu. Ia masuk senat mahasiswa ketika baru menapaki semester I. Sementara yang lain biasanya baru terlibat saat sudah semester IV, V, atau VI.

Beberapa riwayat organisasinya antara lain:

1. Ketua Umum Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR) Malang

2. Ketua/Koordinator Forum Komunikasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Se-Indonesia (Forkom IPEMARI)

3. Panitia Pembentukan ICMI

4. PMII Komisariat UB

5. Ketua DPW PKB Prov.Riau

6. Wakil Ketua DPD Gapensi Riau

7. Ketua Bidang Sertifikasi dan Akreditasi Kadin, Riau

8. Ketua Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Riau

9. Ketua LPNU Riau

10. Wakil Sekertaris lembaga Adat Melayu Riau

11. Mustasyar PW NU Riau

12. Pengurus Kadin Riau

13. Ketua Umum PB PTMSI

14. Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | SAVERO ARISTIA WIENANTO | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | SAPTO YUNUS

Pilihan Editor: Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tapi Siap Digelar, Begini Pro dan Kontranya

Berita terkait

Kemenkumham Dukung Olahraga Tanah Air, Utamanya Terkait Naturalisasi

5 jam lalu

Kemenkumham Dukung Olahraga Tanah Air, Utamanya Terkait Naturalisasi

Kemenkumham Dukung PSSI dan Perbasi

Baca Selengkapnya

Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

5 jam lalu

Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

Supratman kembali menegaskan bahwa Jokowi berharap penyelesaian polemik Kadin dirampungkan oleh lingkup internal organisasi itu.

Baca Selengkapnya

Menkumham Supratman Andi Agtas Bertemu Erick Thohir, Bahas Naturalisasi Pemain Basket dan Sepak Bola

6 jam lalu

Menkumham Supratman Andi Agtas Bertemu Erick Thohir, Bahas Naturalisasi Pemain Basket dan Sepak Bola

Menkumham Supratman Andi Agtas berkomitmen mendukung program PSSI dan PP Perbasi termasuk naturalisasi pemain demi terwujudnya prestasi.

Baca Selengkapnya

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

12 jam lalu

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

13 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

13 jam lalu

Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mangkir lagi dari panggilan Pansus Haji DPR. Apa lagi alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

14 jam lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

16 jam lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

1 hari lalu

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

Berikut ini profil Ais Shafiyah Asfar yang dipilih sebagai Ketua Harian PKB. Ais diketahui masih berumur 23 tahun dan kandidat doktor di Unair.

Baca Selengkapnya

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

1 hari lalu

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB. Ada tujuh orang menjabat wakil ketua umum.

Baca Selengkapnya