Prabowo Kembali Singgung Podcast: Budaya Bangsa Ingin Pemimpin Rukun

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Sabtu, 31 Agustus 2024 21:55 WIB

Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kediaman Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Surya Paloh mengatakan telah bersepakat untuk bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan bertekad melakukan segala upaya untuk menyukseskan pemerintahan ke depan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menyinggung orang-orang pintar yang melakukan podcast saat memberikan sambutan dalam Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2024.

Prabowo menyebut, budaya bangsa ingin para pemimpin rukun. Begitu pula hubungan dengan Presiden Jokowi harus rukun.

"Maaf orang pintar yang banyak bicara di podcast. Saya hormat memang hormat. Tapi budaya bangsa kita turun temurun ingin pemimpinnya rukun. Kalian suka ga pemimpin rukun kaya begini? Berbeda kan gapapa. Memang ngeri-ngeri sedap," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2024.

Mulanya, Prabowo memuji Jokowi sebagai pemimpin yang hebat. Meski kalah dari Jokowi pada Pilpres 2019, Jokowi tetap merangkul Prabowo.

Prabowo menceritakan, Jokowi bahkan mendatangi rumahnya. Tidak hanya berkunjung, Jokowi menyerahkan undangan secara langsung.

Advertising
Advertising

"Waktu saya kalah, bapak datang ke saya. Datang ke rumah antar undangan mohon datang ke pelantikan. Ilmu kepemimpinan belajar ke orang Solo," kata Prabowo.

Tindakan Jokowi itu membuat Prabowo terkesima. Ia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah mengajaknya ke kabinet Indonesia Maju.

Namun, Prabowo melihat ada orang-orang pintar yang sering berbicara di podcast mengenai hubungannya dengan Jokowi. Ia lantas menyebut, budaya bangsa Indonesia ingin para pemimpin rukun.

Pernyataan Prabowo Subianto ini juga pernah disinggung saat acara Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Kempinski, Jakarta dipantau dari Youtube PAN TV, Sabtu 28 Agustus 2024.

Prabowo kala itu menyinggung orang-orang pintar yang hanya bisa melakukan podcast saja. Ia mengaku agak jengkel dengan siniar yang membahas keretakan hubungannya dengan Presiden Jokowi.

"Agak jengkel, tapi biar sajalah, biar sajalah. Kalau ada yang enggak mau move on, ya biarlah, enggak apa-apa. Kami enggak mau terpancing," kata Prabowo.

Sabtu 24 Agustus 2024, Podcast Bocor Alus Politik Tempo, membahas Putusan MK dan Keretakan Jokowi dan Prabowo. Dalam podcast itu, tim Bocor Alus mengundang Rocky Gerung dan Dosen Hukum UGM, Zainal Arifin Mochtar.

Sementara itu, Istana Kepresidenan mengatakan isu keretakan Jokowi dan Prabowo merupakan politik adu domba. Staf Khusus Presiden Juri Ardiantoro mengatakan kabar itu merupakan upaya mengganggu agenda keberlanjutan pemerintahan.

Daniel A Fajri berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: Menpan RB Hadir Rapimnas, Prabowo: Dia Titipkan Salam dari Megawati Soekarnoputri

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

2 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

10 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya