Ramai-ramai Tinggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Jumat, 30 Agustus 2024 17:58 WIB

Anies Baswedan berfoto bersama warga saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Sebelumnya, Anies dan istrinya menaiki MRT dari Lebak Bulus ke Dukuh Atas. TEMPO/Ilham Baliandra

Setelah malu-malu mau, Anies Baswedan akhir menyatakan bakal maju di Pilkada Jakarta. Namun, asa untuk Anies meredup setelah Partai NasDem dan PKB didesuskan bakal gabung partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta. KIM adalah pengusung Prabowo-Gibran di pilpres 2024, rival Anies.

Kala itu, berdasarkan UU Pilkada lama, syarat mengusung kandidat bagi partai politik atau gabungan partai politik harus memenuhi 20 persen kursi parlemen. PKS, yang menang di Pileg Jakarta, tetap harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon atau paslon. PKS kelabakan lantaran ditinggal Partai NasDem dan PKB.

PKS akhirnya membuka opsi meninggalkan Anies dan bergabung dengan KIM Plus yang bakal mengusung Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon di Pilgub Jakarta 2024. Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin mengatakan, sebelumnya partainya telah memberikan batas waktu kepada Anies untuk mencari rekan koalisi pada Pilkada Jakarta.

Namun, dia menyebut jika tak kunjung ada rekan koalisi maka baik Anies maupun PKS terancam gagal berkontestasi pada Pilkada Jakarta. Padahal PKS merupakan partai pemenang Pilkada 2024 di Jakarta dan hanya membutuhkan empat kursi untuk bisa mengusung calonnya sendiri.

“Kita masih terus berikhtiar, terus berusaha sampai batas tertentu, jangan sampai jelang akhir juga tidak ada kepastian karena PKS akan tertinggal sendirian tidak bisa berlayar,” kata Khoirudin dikutip dari Antara, Kamis, 8 Agustus 2024.

Sementara itu, menurut juru bicara PKS, M. Kholid, mengatakan bahwa sebelumnya prioritas partainya adalah mengusung Anies Baswedan yang disandingkan dengan kader PKS, Sohibul Iman. Kala itu PKS berharap Anies bisa memenuhi kekurangan dukungan dari empat kursi DPRD Jakarta. Anies diberi waktu 40 hari hingga 4 Agustus.

“Namun, karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi pada pilkada,” kata Kholid.

PKS kemudian resmi menyatakan bergabung ke dalam KIM Plus di Pilkada Jakarta mengusung Ridwan Kamil, eks Gubernur Jawa Barat. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan bergabung KIM Plus itu berdasarkan hasil musyawarah majelis syura PKS ke-11 beberapa waktu lalu.

“Sesuai dengan musyawarah majelis syura yang ke-11, yang dilaksanakan tanggal 9 hingga 12 Agustus kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri hasil musyawarah majelis syura itu memang betul bergabung dalam koalisi,” kata Syaikhu dalam konferensi pers di Tangerang, Selasa, 20 Agustus 2024.

Di hari yang sama Mahkamah Konstitusi atau MK mengetok putusan Nomor 60/PPU-XXII/2024 berisi ketentuan bahwa syarat mengusung kandidat di pilkada bagi partai politik maupun gabungan tak lagi harus memiliki 20 persen kursi parlemen. Parpol yang memiliki perolehan suara sah 6,5 sampai 10 persen bisa mengusung kandidat secara mandiri.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, memastikan partainya tidak mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Hal itu disampaikan menaggapi putusan MK yang mengurangi ambang batas kursi parpol sebagai syarat pencalonan kepala daerah tersebut.

“Sudah selesai nih urusan. Gak ada mundur ke belakang,” kata Aboe usai acara konsolidasi nasional calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PKS pada Pilkada 2024 di Kabupaten Tangerang Selasa, 20 Agustus 2024.

Sementara itu, PKB juga menyatakan keengganannya mengusung Anies setelah didesuskan bakal gabung KIM Plus pada pertengahan Agustus lalu. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan usul pengusungan Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024 tak berjalan mulus. Usul tersebut sebelumnya disampaikan DPW PKB DKI Jakarta kepada DPP PKB.

Menurut Jazilul, usulan itu awalnya diterima dengan baik. Namun, kata dia, perjalanannya ternyata tidak semulus yang dikira. Meski begitu, Jazilul mengungkapkan usul dari DPW PKB Jakarta masih jadi pertimbangan. Kala itu PKB belum gamblang menarik dukungan untuk Anies.

“Bukan menarik dukungan, artinya usulan dari DPW PKB DKI belum mulus. Awalnya kan mulus sekali, ternyata cuaca menunjukkan perubahan,” kata Jazilul di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 12 Agustus 2024.

Di sisi lain, Jazilul berujar, PKB sedang berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk pembentukan koalisi di Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya dengan KIM dan Partai Gerindra. PKB, kata Jazilul, memiliki usul pengusungan Anies yang berasal dari DPW. Sementara Gerindra dan KIM diketahui berencana mengusung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta.

“Kalau PKB kan sudah jelas ada usulan dari DPW kan begitu. Ya setahu saya Gerindra juga sudah punya calon ya, ya tinggal dirembukkan saja,” ujar Jazilul.

Terbaru, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyatakan partainya telah resmi mendukung kandidat dukungan KIM Plus, Ridwan Kamil, yang dipasangkan dengan Suswono untuk maju di Pilkada Jakarta. PKB, yang sempat mendeklarasikan dukungan ke Anies akhirnya menyusul PKS berpindah haluan.

“Lihat faktanya aja hari ini. Faktanya, hari ini PKB sudah mendaftarkan Pak Ridwan Kamil-Suswono,” kata Hasbiallah saat mengantar RK dan Suswono mendaftarkan di KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Partai NasDem, yang semula mendukung Anies, juga berpaling. Surya Paloh memastikan tak bakal mengusung calon petahana Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Pernyataan itu dia sampaikan usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang mengalahkan Anies di Pilpres 2024, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Pertemuan Surya dengan Prabowo berlangsung selama hampir dua jam. Surya tiba di kediaman Prabowo pada sekitar jam 16.18 WIB. Keduanya baru keluar rumah pada jam 18.15 WIB. Mereka didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan politikus Partai NasDem, Viktor Laiskodat.

Surya dan Prabowo memberi keterangan pers seselesai persamuhan mereka. Surya ditanya soal kepastian partainya akan mengusung Anies atau tidak di Pilkada Jakarta 2024. “Enggak, jelas itu,” kata Surya. Surya juga mengungkapkan pesannya kepada Anies. Dia berujar telah menyampaikan sikap Partai NasDem kepada mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

“Kita sudah beri tahu Pak Anies. ‘Pak Anies, Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya’,” ujar Surya menirukan pesannya kepada Anies.

Padahal, Partai NasDem sebelumnya resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Kabar pengusungan itu disampaikan Sekjen NasDem Hermawi Taslim, saat ditemui di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. NasDem mengaku memberikan dukungan kepada Anies tanpa syarat, mereka juga memberi kebebasan untuk Anies dalam menentukan wakilnya sendiri.

“Sore ini kami telah membulatkan tekat, menyepakati untuk Pilkada 2024, Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Nasional Demokrat,” kata Hermawi.

Terbaru, DPW Partai NasDem Jakarta resmi mengusung Ridwan Kamil-Suwono. Bersama parpol anggota KIM Plus lainnya, Partai NasDem turut mendampingi pasangan tersebut mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Selanjutnya: PDIP Tak Bawa Anies ke Pilkada Jakarta

Berita terkait

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

21 menit lalu

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

37 menit lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

55 menit lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

1 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

1 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

1 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo - Yogyakarta Segmen I Sepanjang 22,3 Km: Lebih Efisien Waktu

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo - Yogyakarta Segmen I Sepanjang 22,3 Km: Lebih Efisien Waktu

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo segmen Kartasura-Klaten di Gerbang Tol Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

1 jam lalu

Menkumham Bilang Jokowi Minta Polemik Kepengurusan Kadin Diselesaikan Baik-baik

Supratman kembali menegaskan bahwa Jokowi berharap penyelesaian polemik Kadin dirampungkan oleh lingkup internal organisasi itu.

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

1 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

2 jam lalu

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

KPU telah membuka jadwal pendaftaran anggota KPPS Pilkada 2024. Ketahui jumlah upah dan syarat-syaratnya.

Baca Selengkapnya