ICW Duga Penangguhan Akun Media Sosialnya Bermotif Politis

Jumat, 30 Agustus 2024 13:56 WIB

Akun Instagram ICW di-suspend. Dokumentasi ICW

TEMPO.CO, Jakarta - Akun media sosial Instagram Indonesia Corruption Watch (ICW) terkena penangguhan secara tiba-tiba oleh pihak Meta. Koordnator Divisi Kampanye Publik ICW, Tibiko Zabar Pradano membenarkan hal tersebut.

Ia berecerita, penangguhan terjadi pada Kamis, 29 Agustus 2024, sekitar pukul 23.14. Alasannya, pihak Meta menilai akun ICW dengan nama pengguna @sahabaticw melanggar aturan internal platform.

"Hingga siang ini kami masih belum dapat mengakses akun dan sedang menempuh upaya banding atas keputusan penangguhan tersebut," kata Tibiko saat dihubungi, Jumat, 30 Agustus 2024.

Tibiko melanjutkan, penangguhan akun @sahabaticw ini diduga bermotif politis, mengingat aktivitas ICW yang bekalangan kian gencar membersamai gerakan publik dalam demonstrasi "Peringatan Darurat" yang ditujukan untuk melawan upaya melanggengkan dinasti Presiden Joko Widodo yang disuburkan dengan praktik nepotisme dan politik-hukum ugal-ugalan.

Dugaan tersebut menguat, setelah beberapa saat sebelum akun @sahabaticw mengangkat serial konten yanag mengkritisi upaya cuci tangan Presiden Jokowi terhadap polemik revisi Undang-Undang Pilkada dan lambannya pembahasan RUU Perampasan Aset yang dinilai lebih memiliki kepentingan bagi publik.

Advertising
Advertising

"Kami menduga keras bahwa penangguhan akun ICW bermotif politis yang disebabkan orkestrasi untuk secara ramai-ramai dan serentak melaporkan akun @sahabaticw," ujar Tibiko.

Padahal, kata Tibiko, konten serial tersebut merupakan upaya ICW untuk meluruskan narasi yang didelegitimasi pendengung, bahwa kemarahan publik dalam demonstrasi #KawalPutusanMK adalah aksi pesanan dari segelintir pihak terkait revisi UU Pilkada.

Di sisi lain, penangguhan akun @sahabaticw ini berurutan dengan kegiatan rembug warga yang satu hari sebelumnya dilakukan di Rumah Belajar ICW.

Tibiko menjelaskan, dalam forum ini, ICW memfasilitasi pembahasan pentingnya menghadirkan gerakan warga kritis yang terkonsolidasi, terlebih setelah aksi #KawalPutusanMK semakin terang bahwa fenomena pemerintahan tanpa atau dengan oposisi yang lemah akan berulang pada pemerintahan era mendatang.

"Ini yang membuat kami menduga kuat bahwa apa yang dialami @sahabaticw juga ada kaitan dengan aktivitas kampanye yang tengah ICW lakukan bersama koalisi," ucap dia.

Pun, dalam pengamatan Tempo hingga pukul 13.19 hari ini, akun Instagram @sahabaticw masih ditangguhkan sehingga hilang dalam kolom pencarian.

Pilihan editor: Penyebab Anies Baswedan Tersisih di Pentas Pilkada

Berita terkait

Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

1 hari lalu

Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

Seleb Instagram Jessica Felicia Pardoko berencana mengajukan restorative justice dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Azizah Shalsa.

Baca Selengkapnya

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

1 hari lalu

Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

Bantah lakukan pencemaran nama baik, tapi belum konfirmasi langsung kebenaran kontennya ke orang yang disebut-sebut terlibat.

Baca Selengkapnya

Cara Hapus Sosmed Orang yang Sudah Meninggal agar Tidak Disalahgunakan

1 hari lalu

Cara Hapus Sosmed Orang yang Sudah Meninggal agar Tidak Disalahgunakan

Berikut ini cara hapus sosmed orang yang sudah meninggal. Mulai dari Instagram, Facebook, hingga akun X agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

1 hari lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Jaksa di Kejagung Bantah Isu Capim KPK dari Aparat Penegak Hukum Tidak Netral

1 hari lalu

Jaksa di Kejagung Bantah Isu Capim KPK dari Aparat Penegak Hukum Tidak Netral

Harli sudah mengetahui bahwa banyak yang mengkritik dirinya selaku jaksa namun ikut berpartisipasi sebagai Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Cara Melaporkan Komentar di Instagram

1 hari lalu

Cara Melaporkan Komentar di Instagram

Instagram berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya lewat fitur melaporkan komentar yang bisa dimanfaatkan setiap pengguna.

Baca Selengkapnya

4 Cara Menyaksikan Instagram Story Tanpa Ketahuan Pemiliknya

1 hari lalu

4 Cara Menyaksikan Instagram Story Tanpa Ketahuan Pemiliknya

Pelajari empat metode efektif untuk menonton Instagram Story tanpa terdeteksi pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Negara Hukum Lemah Karena Oligarki dan Kleptokrasi, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

Mahfud MD Sebut Negara Hukum Lemah Karena Oligarki dan Kleptokrasi, Apa Maksudnya?

Guru Besar Hukum Tata Negara yang juga mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyebut negara hukum lemah karena oligarki dan kleptokrasi. Apakah itu?

Baca Selengkapnya