Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini seusai mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Surabaya - Bakal calon Gubernur Jawa Timur dari PDI Perjuangan Tri Rismaharini atau Risma mengatakan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Ia mengaku ingin berkontestasi pada pemilu kepala daerah.
"Mundur, saya akan mundur," ujar Risma usai ziarah ke Makam Sunan Bungkul di Surabaya, seperti dilansir Antara, Kamis, 29 Agustus 2024.
Risma mengajukan pengunduran diri setelah menyelesaikan pendaftarannya di Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), Kamis malam.
Risma berujar menemui Presiden Joko Widodo pada Jumat besok, 30 Agustus 2024. Risma mengatakan akan secara langsung meminta pada presiden untuk mengundurkan diri karena fokus di pilkada.
"Besok insya Allah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk bisa mengundurkan diri. Tapi di aturan tidak diatur. Tapi saya akan mengundurkan diri. Dan itu kewenangan beliaunya," ujar Wali Kota Surabaya 2010-2020 itu.
Risma dilantik sebagai Menteri Sosial pada 23 Desember 2020 dalam sebuah reshuffle kabinet. Ia menggantikan koleganya sesama politikus PDIP, Juliari Batubara, karena tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial. Risma langsung diangkat sebagai Mensos saat masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya hampir habis.