Gubernur Minta Kebebasan Hubungan Internasional bagi Aceh

Reporter

Editor

Rabu, 5 Agustus 2009 22:07 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono agar Aceh diberikan kesempatan membangun hubungan Internasional yang lebih luas serta dapat membuka jalur ekonomi seluas-luasnya bagi Aceh.

"Dengan kemenangan Bapak SBY yang mencapai 93 persen di Aceh, kita harapkan beliau dapat merealisasikan hal itu," ujar Irwandi di hadapan Presiden dalam pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh V di Banda Aceh, Rabu (05/08).

Menurut Irwandi, selama ini ada isu yang berkembang di Jakarta yang mengatakan stop internasionalisasi Aceh. Oleh karen itu dia meminta Presiden memberikan kebebasan bagi Aceh untuk berhubungan dengan internasional. "Demi kehidupan ekonomi Aceh yang lebih baik setelah damai, dan demi keutuhan wilayah NKRI," ujarnya.

Sementara itu Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. "Saya berjanji memajukan Aceh lebih baik dan Indonesia."

ADI WARSIDI

Berita terkait

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

22 Juli 2017

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, dan menjanjikan listrik aman mulai 2019.

Baca Selengkapnya

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

30 Oktober 2015

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

Kata Zahrol, sosialisasi diberikan kepada 100 orang yang terdiri atas BKP masjid, remaja masjid dan perwakilan Ormas Islam.

Baca Selengkapnya

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

8 April 2015

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog,
berkunjung ke Aceh, Rabu, 8 April 2015.

Baca Selengkapnya

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

16 April 2014

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

Program yang dinamakan Consolidating Peaceful Development in Aceh (CPDA) sangat bermanfaat bagi pembangunan Aceh masa depan.

Baca Selengkapnya

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

24 September 2013

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

Dana yang disiapkan 90 juta euro untuk pembangunan rumah sakit dan 90 juta euro untuk pembelian peralatan medis.

Baca Selengkapnya

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

6 Desember 2010

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

Wakil Presiden Boediono berpendapat Kota Banda Aceh bisa menjadi teladan bagi daerah lain dalam reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

1 Desember 2010

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

Pemerintah dituntut segera menyelesaikan sembilan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) turunan Undang-Undang Otonomi Khusus provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Baca Selengkapnya

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

29 November 2010

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

"Kami menganggap Bapak Presiden sangat pantas untuk menerimanya, karena Bapak telah banyak berbuat untuk perdamaian Aceh," ujar Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

30 Maret 2010

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

Seorang mantan staf Palang Merah Kanada mengatakan banyak pekerja rekonstruksi yang tidak dibayar oleh para kontraktor

Baca Selengkapnya

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

25 Januari 2010

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

Kendati keamanan di Aceh sudah kondusif, masih ada beberapa permasalahan dan hambatan dalam pemeliharaan perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut.

Baca Selengkapnya