KPU Pastikan Hanya 2 Pasang Calon Daftar di Pilkada Garut

Reporter

Sigit Zulmunir

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 29 Agustus 2024 10:08 WIB

Wakil Bupati Garut periode 2019-2023, Helmi Budiman bersama Yudi Nugraha Lasminingrat, mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 27 Agustus 2024. Mereka diusung partai PKS, PPP, PSI dan Partai Perindo, untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Garut, Jawa Barat. TEMPO/Sigit Zulmunir.

TEMPO.CO, Garut - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan hanya dua bakal calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, mengatakan semua partai telah menyatakan dukungan terhadap dua pasangan calon yang akan maju di Pilkada Garut.

Kedua pasangan calon itu yakni Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat dan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina. "Hanya satu partai non parlemen yang belum memberikan dukungan, jadi pendaftaran masih kita buka," ujar Dian, Kamis, 29 Agustus 2024.

Helmi merupakan wakil bupati dua periode 2014-2023 dan Yudi adalah Ketua PPP Garut. Dia bersama Yudi didukung Partai Keadilan Sejahtera, PPP, Partai Solidaritas Indonesia, dan Perindo.

Sedangkan lawannya didukung gabungan partai koalisi Indonesia maju atau KIM, yakni Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Bulan Bintang, Gelora, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Ummat, dan buruh.

Pencalonan Syakur-Putri, sempat menjadi sorotan. Alasannya karena semua kader partai yang telah mendapatkan surat rekomendasi mendadak tidak lolos. Bahkan calon Bupati dari Partai Demokrat, Dudung Sudiana, tiba-tiba mengundurkan diri sehari menjelang pendaftaran ke KPUD.

Advertising
Advertising

Syakur merupakan Rektor Universitas Garut, sedangkan Putri berlatar belakang pengusaha yang juga anak sulung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Ketua Partai Golkar Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, mengaku alasan penunjukan Syakur dari Golkar karena memiliki tingkat elektoral yang lebih baik dibandingkan dengan kader partai. Sedangkan Putri diusung dari Partai NasDem. "Kami ingin menang, karena sudah 16 tahun Golkar tidak memiliki bupati," ujarnya.

Ketua PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, enggan berkomentar terkait pengusungan Syakur-Putri. Sehari sebelum pendaftaran pun beredar foto pemberian surat dukungan B1KWK dari DPP PDIP ke Putri, tanpa didampingi perwakilan partai banteng Kabupaten Garut.

Bahkan surat itu diberikan kepada Putri oleh Ketua Partai Gerindra Garut, Enan, di kantor DPP PDIP. "Sudah jadi keputusan pusat," ujar Yudha singkat di halaman KPUD Garut, Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Rabu, 28 Agustus 2024.

Luthfianisa Putri Karlina membatah bila orang tuanya melakukan cawe-cawe politik demi mendapatkan dukungan dari partai koalisi KIM. Dia mengaku bahwa dukungan dari partai karena menilai dirinya layak untuk memimpin Garut.

"Enggak lah (tidak ada cawe cawe). Orang tua tidak akan mendukung kalau saya tidak layak. Hanya memberikan restu, dukungan dan jalur komunikasi saja, sisanya saya usahakan sendiri," ujar Putri Karlina.

Pilihan editor: Begini Respons MK atas Pengajuan Banding Anwar Usman

Berita terkait

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

7 menit lalu

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

Elektabilitas paslon Pilkada Jakarta 2024 naik turun. Mulai dari Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhan, sampai Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

1 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

2 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Minta Dukcapil Prioritaskan Perekaman Data Pemilih Marginal dan Pemula Menjelang Pilkada 2024

6 jam lalu

Bima Arya Minta Dukcapil Prioritaskan Perekaman Data Pemilih Marginal dan Pemula Menjelang Pilkada 2024

Wamendagri mengatakan rakornas ini digelar untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

16 jam lalu

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

Penggunaan gambar Prabowo di alat peraga kampanye pilkada diperbolehkan apabila kehadirannya sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

19 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

20 jam lalu

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

21 jam lalu

Ridwan Kamil Klaim Jokowi Izinkan Projo Deklarasi Dukung Pasangan RIDO

Ridwan Kamil mengatakan, Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan dukungan kepada RIDO.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya