INFO NASIONAL - Pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten di Kota Serang pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara. Didukung juga oleh Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) dan Partai Masyumi.

Airin adalah mantan Wali Kota Tangerang Selatan periode 2011- 2021. Sedangkan Ade Sumardi adalah mantan Wakil Bupati Lebak periode 2014-2024. Artinya, pasangan ini merupakan kolaborasi pemimpin berpengalaman sekaligus perpaduan antara Banten Utara dan Banten Selatan.

Airin Rachmi memiliki visi “Mewujudkan Provinsi Banten yang Beriman, Sejahtera, Unggul, Berkelanjutan, dan Maju”.

Visi tersebut dijabarkan menjadi empat misi yang totalnya terdiri dari 12 program. Empat misi Airin-Ade sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan reformasi tata kelola pemerintahan yang terbina (Terintegrasi, bersih, inovatif, dan adaftif).
2. Mewujudkan pembangunan masyarakat yang madani (beriman, sehat, berbudaya, dan terdepan dalam iptek).
3. Memperkuat konektivitas simpul antarwilayah dan pemerataan pembangunan yang sinergis (sinkron, berkelanjutan, dan strategis).
4. Mewujudkan pemerataan dan transformasi ekonomi yang berwawasan lingkungan dan inklusif (indah, berkualitas, dan partisipatif).

Misi pertama terdiri dari dua program, yakni:

1. Birokrasi yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel.
2. Reformasi birokrasi.
3. Banten bersinergi (sinergisasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota).
4. Pengembangan kompetensi dan profesionalitas ASN.
5. Digitalisasi pelayanan publik dan integrase data pemerintah.

2. Pengelolaan keuangan daerah yang bersih dan inovatif.
3. Optimalisai dan inovasi sumber pendapatan daerah
4. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi belanja pro-rakyat
5. Transparansi pengelolaan APBD
6. Mengembangkan skema pendanaan inovatif (KPBU, hibah, blended financing, dan lainnya) serta peran bank daerah.

Misi kedua memiliki empat program, yakni:

1. Banten sehat raga, kuat jiwa (bahagia)
2. Peningkatan capaian jaminan kesehatan dan mendorong inklusivitas akses kesehatan.
3. Peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan.
4. Posyandu sehat ceria.
5. Mendorong peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

2. Pendidikan inklusif berkualitas
3. Mendukung peningkatan fasilitas Pendidikan dan keterserapan peserta didik.
4. Banten Cerdas (beasiswa Pendidikan).
5. Peningkatan kesejahteraan dan kualitas tenaga kependidikan.
6. Program santri innovator.
7. Pengembangan sekolah vokasi berbasis siap kerja dan usaha.

3. Keafiran budaya, prestasi masyarakat, dan kehidupan sosial
4. Perkuat iman dan takwa
5. Pengembangan seni budaya masyarakat
6. Peningkatan prestasi masyarakat Banten

4. Mengurangi kemiskinan dan membahagiakan ibu dan anak
5. PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan sosial) berdaya.
6. Kartini Banten (pemberdayaan ibu dan perempuan).
7. Air bersih dan sanitasi layak untuk semua
8. Penguatan perlindungan keluarga
9. Meningkatkan literasi keuangan dan advokasi utang

MIsi ketiga memiliki dua program, yaitu:

1. Konektivitas Banten terpadu
2. Peningkatan integrase konektivitas Banten Utara dan Selatan
3. Jalan memadai untuk semua (pembangunan jalan poros desa)

2. Pijar Banten (pemerataan infrastruktur dan wajah baru Banten).
3. Citra Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten
4. Metropolitan industri berkelanjutan
5. Banten Bersih Berseri (pengelolaan persampahan regional)
6. ASIH (pengelolaan air dan sungai bersih)

Misi keempat memiliki empat program, adalah:

1. Pangan inklusif dan berkelanjutan
2. Pengembangan kawasan Sitandu (Sistem Pertanian Terpadu)
3. Peningkatan akses kredit usaha tani
4. Jaminan ketersediaan bibit, pupuk, dan pakan ternak

2. Pengembangan ekonomi biru
3. Pengembangan destinasi wisata bahari
4. Nelayan berdaya

3. Transformasi ekonomi hijau
4. Pengembangan taman bumi (geopark) sebagai wisata dunia
5. Inisisasi penerapan transaksi karbon hijau
6. Industrialisasi dan hilirisasi
7. KREASI (Kreativitas berkolaborasi: Menyongsong Hilirisasi Industri berbasis Lokal)
8. Generasi Banten berkompeten (strategi penyediaan lapangan pekerjaan).
9. Muda Berdaya (pemberdayaan pemuda untuk menginisasi usaha)