Sepekan Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Berikut Berbagai Persiapannya

Rabu, 28 Agustus 2024 10:45 WIB

Rio Dondokambey bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyerahkan lukisan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu, 21 Agustus 2024. Dok. Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus bakal mengunjungi Indonesia pada tanggal 4 hingga 6 September 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.

“Tanggal 3, 4, 5, dan 6 ada kedatangan tamu negara yaitu Yang Mulia Paus Fransiskus di mana tanggal 3 kedatangan, tanggal 4 adalah kegiatan kenegaraan diterima oleh Bapak Presiden, nanti detailnya Pak KPN yang menyampaikan,” ujar Heru Budi.

Indonesia dipilih sebagai negara pembuka dalam kunjungan Paus Fransiskus pemimpin tertinggi gereja Katolik ke kawasan Asia Pasifik. Paus akan dijadwalkan terbang pada 2 September mendatang menggunakan maskapai penerbangan khusus ITA Airways dari Bandara Fiumicino Roma dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.

Sejumlah persiapan menyambut kedatangan Paus mulai dilakukan, salah satunya disampaikan oleh oleh M. Holik Muardi Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta mengenai fasilitas VVIP. “Kami telah siapkan ruang VVIP dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soetta nanti. Sementara hal-hal lainnya masih seperti biasa,” terang Holik.

Selain itu hingga Selasa, 27 Agustus 2024 persiapan yang dilakukan termasuk fasilitas dan pelayanan masih belum terlalu banyak sebab segala sesuatunya telah diurus oleh Paspampres. “Personel kita terjunkan sewajarnya saja. Dikarenakan pengamanannya telah ditangani oleh Paspampres. Untuk hal-hal lainnya sementara masih seperti biasa,” kata Holik.

Advertising
Advertising

Selain pihak bandara, persiapan juga mulai nampak dilakukan oleh pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) yang berkoordinasi dengan otoritas keamanan bandara setempat. “Ini sedang rapat di Otban soal pengamanan Paus Fransiskus,” ujar Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung.

Ia juga menambahkan bahwa kedatangan pemimpin Gereja Katolik ini juga berbarengan dengan International Sustainability Forum (ISF). “Karena ini berbarengan dengan giat IFS, dan kewenangan memberikan keterangan terkait pengamanan ini bukan di Polresta Bandara Soetta,” tambah Ronald. Oleh karena itu pengamanan ini masuk ke dalam Operasi Tri Bata Jaya.

Tak hanya itu, tampaknya kedatangan Paus Fransiskus juga disambut dengan hangat oleh siswa-siswi SMK PIKA Semarang, Jawa Tengah. Diketahui SMK PIKA adalah sekolah kejuruan yang fokus pada teknik furniture. “Jadi saat kami mendapatkan kabar gembira ini, bagi kami ini adalah kabar gembira. Kami SMK PIKA mendapatkan kepercayaan dari panitia menyambut kunjungan Bapa Paus ke Indonesia. Kami berkomitmen untuk melibatkan anak-anak dalam pembuatan kursi Paus ini,” kata FX Marsono, SJ, M.Pd. selaku kepala sekolah SMK PIKA. Kini kursi yang telah dipesan khusus untuk Paus yang berjumlah 2 pcs telah selesai dibuat dan kini tersimpan di Museum Katedral Jakarta.

Adapun tujuan kunjungan Paus Fransiskus datang ke Indonesia melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, bertemu rohaniawan di Gereja Katedral, Jakarta, bertemu tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno.

“Kunjungan ini akan difokuskan pada pertemuan dengan orang-orang di pinggiran. Ia akan bertemu dengan orang tua, orang sakit, anak jalanan, penyandang disabilitas dan semua orang yang melayani mereka, serta para pemimpin pemerintah dan masyarakat sipil,” dilaporkan oleh National Catholic Reporter dalam Tempo.co.

Selain ke Jakarta, Paus akan mengunjungi Port Moresby dan Vanimo, Papua Nugini, dari 6 hingga 9 September; Dili, ibu kota Timor-Leste, dari 9 hingga 11 September, dan Singapura dari 11 hingga 13 September. Kunjungan Paus ke Indonesia ini merupakan yang ketiga setelah Paus Paulus VI yang ke Jakarta, 3-4 Desember 1970, dan Paus Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.

SRI DWI APRILIA | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Pemerintah Anjurkan WFH Saat Paus Fransiskus di Jakarta

Berita terkait

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

2 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

2 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

3 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

3 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

4 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

6 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

7 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

8 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

10 jam lalu

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

Kaesang mengaku ke KPK naik jet pribadi ke AS karena nenbeng sama teman yang juga akan pergi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya