Prabowo Sebut Oposisi Bukan Budaya Indonesia, Ajak Elite Partai Kolaborasi

Rabu, 28 Agustus 2024 06:26 WIB

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut sikap menjadi oposisi bukan cerminan budaya bangsa Indonesia. Menurut dia, kebiasaan oposisi itu lebih dikenal di budaya barat.

"Jangan mau ikut-ikutan budaya lain, budaya barat itu mungkin suka oposisi, gontok-gontokan, enggak mau kerja sama," kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres ke-3 Partai NasDem di Jakarta Convention Center, pada Selasa malam, 27 Agustus 2024.

Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengajak para pemimpin elite partai untuk berkolaborasi dan bekerja sama mendukung pemerintahannya. Adapun partai pendukung Prabowo tergabung dalam koalisi besar Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Sejumlah partai politik telah menyatakan bergabung ke koalisi pemerintahan tersebut. Bahkan, sejumlah partai yang berseberangan ketika Pilpres berbelok ke KIM untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Di antaranya Partai NasDem, PKB hingga Perindo.

"Sekarang ayo kita bersatu, kita bergabung, kita bersama. PKS, PKB ayo bergabung. Jangan pergi lagi tapi. Sekarang aku nunggu, mana yang mau gabung lagi," kata Prabowo.

Advertising
Advertising

Prabowo mengklaim mendengar informasi bahwa negara-negara lain takut terhadap Indonesia apabila para pemimpin elitenya bersatu dan berkolaborasi. Dia juga bercerita saat kalah dua kali oleh Joko Widodo dan memutuskan untuk berkolaborasi dengan kepala negara itu di pemerintahan.

Kala itu, kata Prabowo, dirinya berpikir bisa mendapatkan ilmu apabila bergabung dengan Jokowi untuk membantu pemerintah. Dia menyebut, pilihan bergabung dengan rival itu pada akhirnya membuat dirinya menang dalam Pilpres.

"Setelah saya dikalahkan terus-menerus oleh Jokowi, lama-lama saya berpikir, kalau gabung jangan-jangan dapat ilmu. Dan demikian jadinya, beliau ajak bergabung dan saya akhirnya menang," kata Prabowo.

Dia mengatakan, kolaborasi para pemimpin elite juga cerminan dari konsep republik yang sesungguhnya. Dari ilmu yang dia pelajari, kata dia, setiap keluarga yang memiliki kemampuan di ekonomi dan pendidikan harus mau memberikan salah satu anaknya untuk berbakti dalam pemerintahan.

"Itu arti republik. Kami bekerja, berjuang, berpikir, kita berbuat supaya meninggalkan nama baik bagi bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Pilihan Editor: Prabowo Terima NasDem Bagian dari Koalisi Meski Dulu Dukung Anies

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

2 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

2 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

4 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

4 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

6 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

6 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

6 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

6 jam lalu

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.

Baca Selengkapnya