Pesan Surya Paloh ke Prabowo Soal Jatah NasDem di Kabinet

Selasa, 27 Agustus 2024 20:52 WIB

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dalam Kongres III NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, berpesan kepada Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024-2029, mengenai jatah partainya di kabinet mendatang. Paloh berharap agar Prabowo tak memikirkan keinginan NasDem dalam komposisi kabinet pemerintahan Prabowo nantinya.

"Bapak Presiden terpilih Prabowo enggak usah terlalu memikirkan NasDem ini harus dapat kursi berapa. Bukan itu Bapak Prabowo," kata Paloh di acara penutupan Kongres NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Prabowo hadir di acara penutupan Kongres NasDem ini.

Paloh menegaskan, Prabowo tidak perlu meragukan ketulusan hati Partai NasDem dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka mendatang. "Sikap (kami) dengan segala terus terang, berbicara seperti apa adanya. Sepakat atau kurang sepakat, itu pasti kami akan lakukan di depan Bapak, bukan hanya di belakang Bapak," ujar Paloh.

Ia juga berharap agar Prabowo dapat menjadikan NasDem sebagai sahabat seperjuangan. Dengan begitu, mereka dapat sama-sama membangun bangsa ini. “Kita harus bisa bersama-sama membangun optimisme publik, seluruh komponen dan elemen publik," kata dia.

Paloh kembali terpilih menjadi Ketua Umum NasDem periode 2024-2029 secara aklamasi dalam Kongres III partainya di JCC, hari ini. Ia sudah tiga periode memimpin Partai NasDem.

Advertising
Advertising

Awalnya NasDem berseberangan sikap politik dengan Prabowo di pemilihan presiden 2024. NasDem bersama Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden. Tapi Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md., kalah dari Prabowo-Gibran. Sesuai rencana, pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.

Setelah pemilihan presiden, sikap politik NasDem, PKB, dan PKS berubah. Ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan memilih bergabung ke pemerintahan Prabowo mendatang. Ketiga partai juga berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) --koalisi pendukung Prabowo-Gibran di pemilihan presiden-- pada pemilihan kepala daerah 2024 di sejumlah daerah, di antaranya Pilkada Jakarta.

Pilihan Editor: Peta Koalisi Pilkada Setelah Putusan MK

Berita terkait

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

1 jam lalu

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

5 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

18 jam lalu

Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

Bappenas dan pemerintah Inggris bekerja sama mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa partainya bisa saja bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

1 hari lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

2 hari lalu

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

2 hari lalu

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

2 hari lalu

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya

Baca Selengkapnya