5 Unek-Unek Prabowo, Menepis Kabar Keretakan dengan Jokowi hingga Bicara Haus Kekuasaan

Reporter

Karunia Putri

Editor

Bram Setiawan

Senin, 26 Agustus 2024 12:09 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat menghadiri penutupan Kongres ke-VI PAN di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024. Kongres ke-VI PAN secara aklamasi menetapkan incumbent Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menghadiri Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Di acara itu, Prabowo mengatakan, Indonesia tidak perlu khawatir terhadap pergerakan nilai tukar rupiah jika ketahanan pangan dan energi sudah tercapai.

"Pangan-energi, itu kunci. Kalau sudah aman pangan, aman energi, kita tidak perlu takut siapa pun di dunia ini," kata Prabowo Subianto dalam pidato penutupan Kongres ke-6 PAN pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Prabowo bicara banyak di acara tersebut. Ia juga berbicara berbagai isu kekuasaan, juga hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

1. Klaim Prabowo terhadap Jokowi

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Prabowo bilang Jokowi tidak melakukan intervensi dalam proses revisi Undang-Undang Pilkada di DPR. "Saya jamin, enggak ada itu. Saya ketemu, bertemu berkali-kali dengan Pak Jokowi. Dia tidak pernah Titip, tolong ini jadi ini, ini, enggak ada," kata Prabowo di acara penutupan Kongres PAN pada pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

2. Menepis Isu

Prabowo menepis isu yang menuding soal keretakan hubungannya dengan Jokowi. "Ternyata Prabowo dan Jokowi sudah retak, retak di mana retaknya? Selalu mau adu domba," kata Prabowo pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Prabowo bercerita hubungannya dengan Jokowi dulu memang seperti dua kubu. Jokowi pernah menjadi lawan politik Prabowo saat Pilpres 2014 dan 2019. Pada masa-masa itu, Prabowo kalah dua kali dari Jokowi. Namun, Prabowo mengungkap saat ini mereka bisa bekerja sama. Menurut Prabowo, dia telah melihat kinerja Jokowi dari dekat dan mengakuinya.

3. Haus Kekuasaan Merugikan Rakyat

Prabowo mengatakan, kekuasaan diperlukan untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Namun, ambisi berlebihan untuk kekuasaan bisa merugikan bangsa. "Mereka-mereka yang terlalu haus dengan kekuasaan, dan kadang-kadang kekuasaan itu hendak dibeli. Nah, ini yang bisa merugikan suatu bangsa," kata Prabowo di Kongres PAN pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

4. Sahabat Sejati

Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada PAN yang setia mendukung dia dan Gerindra. Menurut dia, PAN dan Gerindra sudah seperti sahabat sejati yang saling mendukung, bahkan ketika menghadapi kekalahan dalam Pilpres. "Terima kasih atas kesetianmu, terima kasih atas engkau yang selalu berada di sebelahku," katanya di Kongres PAN pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Kawan-kawan lamanya di PAN, Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa, masih berada di partai tersebut dan terus mendukung Prabowo.

5. Dendam

Prabowo mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap upaya adu domba dan menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak boleh menyimpan dendam. "Jadi, saya tidak ada masalah. Saya diberi nilai 11, enggak apa-apa. Sungguh, karena rakyat saya memberi nilai saya 58,58 persen," kata Prabowo di Kongres PAN pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Menurut dia, tak ada dendam, terutama soal penilaian rendah yang diberikan oleh Anies Baswedan.

ANNISA FEBIOLA | AISYAH AMIRA WAKANG | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Istana Sebut Isu Retak Jokowi-Prabowo sebagai Politik Adu Domba

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

2 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

3 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

11 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya