TEMPO.CO, Badung - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Syaiful Huda mengungkap partainya akan memutuskan sikap resmi dalam pemerintahan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mendatang melalui Muktamar ke-6 PKB pada 24-25 Agustus 2024. Pernyataan itu dia sampaikan menjelang pembukaan muktamar yang akan berlangsung Sabtu malam.

"Muktamar ini akan memutuskan secara kelembagaan posisi PKB terhadap pemerintahan presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," kata Huda saat menggelar konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Huda menyampaikan pada dasarnya sikap partai sudah terlihat secara informal melalui komunikasi yang telah dibangun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Prabowo. "Secara informal dalam berbagai forum ketua umum kami sudah menyampaikan, (PKB) bagian dari pemerintahan Pak Prabowo Subianto," ujarnya.

Steering Committee (SC) Muktamar PKB itu juga menegaskan bahwa salah satu agenda yang akan dibahas dalam muktamar adalah meresmikan dukungan tersebut secara resmi. "Nanti akan masuk di dalam salah satu butir rekomendasi politik muktamar dua hari ini," kata Syaiful.

Cak Imin sebelumnya mengatakan partainya sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra yang dipimpin oleh calon presiden terpilih Prabowo Subianto. "Saya ingin sampaikan, saya dan PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, dan salah satu yang membuat kami berdua, PKB dan Gerindra, cocok adalah kami sama-sama akan meluruskan ekonomi berbasis konstitusi,” kata Cak Imin dalam sambutannya pada acara Serah Terima Dokumen B.1-KWK Pasangan Bakal Calon Pilkada 2024 dari PKB di Jakarta pada Ahad, 18 Agustus 2024.

M. Firly Fajrian ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Jokowi Tak Hadiri Muktamar PKB, Diwakili Wapres Ma'ruf dan Menkopolhukam Hadi