Kata Zulhas soal Usul Jokowi agar Prabowo Tambah Kursi PAN di Kabinet

Editor

Amirullah

Sabtu, 24 Agustus 2024 08:41 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai menghadiri Forum Koordinasi Pengawasan Kegiatan Perdagangan (Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perdagangan Pusat dan Daerah) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan apresiasinya terhadap Presiden Jokowi. Kepala Negara sebelumnya mengusulkan agar PAN mendapat jatah kursi menteri lebih banyak di kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Menurut Zulhas, usul tersebut merupakan bentuk apresiasi Jokowi bagi partainya. “Itu Pak Jokowi menyampaikan, kehormatan buat kami,” Kata Zulhas di Kongres ke-6 PAN, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Meski begitu, Zulhas menyatakan tidak akan memaksakan penambahan jumlah kursi menteri untuk PAN di kabinet Prabowo kelak. Sebab, kata dia, memilih menteri adalah kewenangan presiden.

Zulhas berujar akan membiarkan Prabowo menggunakan haknya untuk membentuk kabinet. “Seratus persen itu prerogatif Bapak Presiden (Prabowo),” ucap Zulhas.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan jumlah menteri dari PAN di kabinet Prabowo seharusnya semakin banyak. Dia meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menyampaikan hal tersebut ke Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Advertising
Advertising

Jokowi menyampaikan pernyataan tersebut saat memberi sambutan di pembukaan Kongres ke-6 PAN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Muzani juga turut hadir mewakili Prabowo di acara tersebut.

Jokowi menyinggung PAN yang sudah mendukung Prabowo dalam tiga kali Pilpres. Jokowi menyebut PAN selalu mendukung Prabowo ketika maju sebagai calon presiden di Pilpres 2014, 2019, dan 2024.

Maka dari itu, Jokowi mengatakan PAN seharusnya mendapatkan kursi lebih di kabinet Prabowo nanti. “Tiga kali berturut-turut dan konsisten dan paling konsisten. Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa-rasanya sih mestinya PAN ini mesti ditambahin,” ujar Jokowi.

Jokowi menitipkan pesan tersebut kepada Muzani. “Mestinya ada tambahan, tiga kali, Pak Muzani, ini tiga kali (mendukung di Pilpres),” kata dia.

Meski begitu, Jokowi menyebut jumlah tambahan menteri untuk PAN itu tergantung kepada Prabowo. Sebab, kata Jokowi, memilih menteri adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. “Tapi paling enggak saya mengingatkan, sudah mengingatkan,” ucap Kepala Negara.

Pilihan Editor: Berbaju Biru, Jokowi Hadiri Pembukaan Kongres ke-6 PAN

Berita terkait

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

13 menit lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

24 menit lalu

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

Presiden Jokowi mengaku belum menerima surat dari Ketua KadinArsjad Rasjid tentang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Apa isi surat itu?

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

27 menit lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

1 jam lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

1 jam lalu

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim program makan bergizi gratis Prabowo Subianto sebagai revolusi tata kelola kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

8 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

9 jam lalu

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

Susu ikan merupakan hasil inovasi pangan yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, masuk dalam gerakan Berikan Protein.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

9 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

10 jam lalu

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

Susu ikan mendadak populer karena menjadi alternatif susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

10 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya