Temui Massa Aksi, Anggota DPR Fraksi PDIP Ajak Kawal Bersama Revisi UU Pilkada

Reporter

Magang KJI

Kamis, 22 Agustus 2024 22:02 WIB

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu saat menemui massa pendemo yang terdiri dari mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka memastikan PDIP akan bersama para mahasiswa memperjuangkan agar RUU Pilkada tidak jadi disahkan menjadi UU. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga politikus sekaligus anggota DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, Arteria Dahlan dan Putra Nababan menemui massa aksi Kawal Putusan MK di depan Gedung DPR RI pada Kamis malam, 22 Agustus 2024.

Dari pantauan Tempo, mereka tiba pukul 18.21 di depan gedung DPR. Para anggota DPR itu juga berdialog dengan massa dengan memberi kesempatan mereka berbicara secara bergantian.

"Satu komando, satu perjuangan. Tentu kita kawal bersama-sama, agar perjuangan kita bisa berhasil," kata Masinton.

Masinton kemudian mengajak massa untuk mengawal revisi UU Pilkada ini bersama-sama. Sebab, kata dia, hanya PDIP yang tidak menyetujui revisi itu.

"Kami cuma sendiri sebagai Fraksi PDI Perjuangan yang memperjuangkan melakukan ketidaksetujuan terhadap revisi undang-undang pilkada. Tentu kita kawal bersama-sama agar perjuangan kita agar perjuangan kita bisa berhasil," kata Masinton.

Advertising
Advertising

Seorang mahasiswa menyebut pertemuan antara mahasiswa dengan pihak DPR tidak ingin menjadi ajang caper salah satu pihak. "Betul, teman-teman? Kita ingin yang hadir menemui kita adalah orang-orang yang punya kompetensi untuk membatalkan segala keputusan yang sudah merugikan rakyat," kata mahasiswa itu.

Mahasiswa pun menanyakan kepada para wakil rakyat itu soal kapasitas mereka. Arteria Dahlan kemudian menjelaskan bahwa mereka adalah anggota Badan Legislasi yang menolak Revisi UU Pilkada itu.

"Teman-teman enggak usah khawatir ini kan pembahasan tingkat pertama ada tahapan, ada namanya pembahasan tingkat kedua teman-teman pastinya pintar semua berapa banyak undang-undang yang sudah di pembahasan tingkat pertama tapi tidak jadi ke tingkat kedua," kata Masinton.

Sejak pagi hari, Gedung DPR sudah digeruduk massa dari berbagai elemen. Mereka berkumpul di depan gerbang DPR Jalan Gatot Subroto untuk menyuarakan penolakan atas rencana DPR mengesahkan revisi UU Pilkada. Revisi aturan itu dianggap sebagai pembangkangan konstitusi karena menganulir putusan MK.

Baleg DPR sebelumnya memutuskan ambang batas syarat pencalonan kepala daerah tetap 20 persen kursi di parlemen. Putusan itu tertuang dalam draf revisi Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Putusan Baleg DPR yang diketok palu pada Rabu, 21 Agustus 2024 itu, mengoreksi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menghapus ambang batas tersebut. Putusan MK menyebut ambang batas pencalonan berdasarkan perolehan suara partai dengan jumlah DPT.

Pada Kamis malam, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan revisi UU Pilkada batal disahkan. Alasannya, DPR tak punya waktu lagi untuk menggelar rapat paripurna pengesahan, sedangkan pendaftaran Pilkada dimulai pada 27 Agustus mendatang.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

Pilihan Editor: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Pastikan Pilkada 2024 Ikuti Putusan MK

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

6 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

7 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

12 jam lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

15 jam lalu

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

16 jam lalu

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

Ketua tim pemenangan 3 pasangan Pilkada Jakarta adalah Riza Patria Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari. Sekilas prodil mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

18 jam lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

19 jam lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

19 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

21 jam lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?

Baca Selengkapnya