Wali Kota Bontang Hadiri Arahan Presiden di IKN Bersama Para Pimpinan Daerah

Senin, 12 Agustus 2024 10:00 WIB

Foto seluruh gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia bersama Presiden RI, Joko Widodo di depan Istana Ibukota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kaltim, pada Selasa, 13 Agustus 2024. Dok. Pemkot Bontang

INFO NASIONAL - Pertemuan bersama seluruh pimpinan daerah setingkat gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia untuk mengikuti arahan Presiden RI, Joko Widodo berlangsung di Ibukota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa, 13 Agustus 2024.

Sebelum beranjak ke IKN, Wali Kota Bontang, Basri Rase beserta para kepala daerah berkumpul di area Stadion Batakan, Balikpapan, untuk berkeliling dan melakukan sesi foto bersama presiden di depan Istana IKN.

Sebelum acara utama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 517 kepala daerah. “Pada saat ini hadir secara langsung 517 orang kepala daerah yang terdiri dari gubernur, wali kota, bupati, baik penjabat (Pj) maupun yang definitif,” kata Tito.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota yang hadir di IKN. Presiden menyampaikan pesan penting bahwa pembangunan IKN memberikan bukti bahwa Indonesia mampu membangun sesuai dengan jati diri bangsa.

“Kita mempunyai kemampuan untuk membangun ibu kota sesuai keinginan dan desain sendiri. Walau memerlukan waktu yang panjang sejak 2021, pembangunan IKN baru akan selesai sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang,”kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Presiden menyampaikan bahwa IKN adalah contoh kota yang dibangun dengan rencana dan konsep untuk masa depan. Dengan konsep forest city alias kota hutan bukan kota beton. Presiden juga menyatakan bahwa IKN dibangun dengan konsep smart city berteknologi terkini. Hal itu menjadikan IKN kota yang mudah dan nyaman sebagai tempat tinggal.

Pada kesempatan itu, presiden juga menyampaikan pesan terkait pilkada bahwa segala sesuatu yang terkait dengan anggaran dan keamanan harus dikoordinasikan dengan lebih baik lagi. “Saya minta urusan anggaran harus segera diselesaikan untuk pilkada. Demikian juga dengan keamanan, koordinasikan dengan Forkopimda. Karena ini pilkada serentak. Sehingga tambahan faktor keamanan disampaikan ke Kapolda atau di provinsi sampaikan ke Kapolri langsung menyangkut pilkada serentak di November,” Jokowi menegaskan. (*)

Berita terkait

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

2 menit lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

20 menit lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

31 menit lalu

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

Presiden Jokowi mengaku belum menerima surat dari Ketua KadinArsjad Rasjid tentang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Apa isi surat itu?

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

34 menit lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

OJK Business Matchingkan Wirausaha Muda Syariah di ISFO 2024

7 jam lalu

OJK Business Matchingkan Wirausaha Muda Syariah di ISFO 2024

ISFO merupakan salah satu upaya OJK untuk meliterasi dan menginklusi generasi muda.

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

9 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

10 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

PIS dan KLHK Gelar Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML

11 jam lalu

PIS dan KLHK Gelar Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML

Pertamina International Shipping (PIS) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi merawat sungai Ciliwung lewat festival Ciliwung SH IML.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

11 jam lalu

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

11 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya