Jokowi Kenakan Kemeja Kuning saat Hadiri Munas Golkar

Rabu, 21 Agustus 2024 20:03 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri musyawarah nasional atau Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Rabu, 21 Agustus 2024. Jokowi hadir mengenakan kemeja kuning. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri penutupan musyawarah nasional atau Munas XI Partai Golkar malam ini. Jokowi hadir pukul 19.20 dengan mengenakan kemeja berwarna kuning khas Golkar.

Kedatangan Jokowi disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan eks Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sebelum Jokowi hadir, presiden terpilih Prabowo Subianto terlebih dahulu hadir dengan mengenakan jas. Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga hadir mengenakan batik.

Sejumlah tokoh politik juga terlihat hadir, di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Murzani, dan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Mardiono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Berdasarkan pantauan Tempo, kehadiran ketiganya dikawal sangat ketat. Bahkan, sebagian wartawan dan videografer yang hendak meliput dibatasi di ruang makan bersekat tinggi dekat pintu keluar dengan alasan keamanan.

Advertising
Advertising

Sejumlah wartawan lain yang meliput di ruang utama acara dibatasi. Mereka hanya diperbolehkan bergerak di lokasi yang telah ditentukan dan jauh dari panggung. Acara penutupan Munas baru dimulai pukul 19.30.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membantah isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi Dewan Ketua Pembina Partai Golkar mendatang. Bahlil mengklaim kabar tersebut tidak benar.

"Enggak ada sampai urusan Pak Presiden Jokowi mau jadi (ketua) dewan pembina itu sampai dengan hari ini. Enggak ada. Saya berdiskusi kok, jadi enggak benar itu," kata Bahlil kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.

Di sisi lain, Bahlil tidak menolak jika ada usulan yang mendorong Jokowi sebagai ketua dewan pembina. "Kita enggak boleh melarang orang berasumsi, negara kita kan demokrasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Bahlil tidak mempermasalahkan jika Jokowi digadang-gadang menduduki jabatan tersebut. Dia mempersilakan wacana itu berkembang dan menjadi doa.

"Bukan enggak mau. Kalau doanya begini terus, diijabah oleh Allah, kalau terjadi--ah, paten barang itu kan," tuturnya.

Berita terkait

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

5 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

7 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

8 jam lalu

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

8 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

8 jam lalu

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

Asrinaldi mengatakan publik mengetahui Munaslub Kadin ada kaitannya dengan proses politik.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

9 jam lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

Kronologi penjualan pasir laut ke luar negeri yang dihentikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 yang kini dibuka kembali oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Lapor Dugaan Gratifikasi atas Nama Anak Jokowi

10 jam lalu

Kaesang Lapor Dugaan Gratifikasi atas Nama Anak Jokowi

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sebut Kaesang datang melapor sebagai dugaan gratifikasi atas penggunaan private jet atas nama anak penyelenggara negara

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

11 jam lalu

Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

Jokowi membantah membuka ekspor pasir laut. Menurut dia, ekspor yang dibuka adalah sedimen laut

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

11 jam lalu

Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

Rincian pensiun yang bakal diterima Jokowi setelah pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin usai kembali menjadi kiai.

Baca Selengkapnya