Yasonna Laoly Minta Jajaran Kemenkumham Dukung Supratman yang Ditunjuk sebagai Menteri Baru
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 19 Agustus 2024 11:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Yasonna Laoly menjadi inspektur upacara untuk kali terakhir di peringatan Hari Pengayoman sebelum melepas jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Dalam pidato terakhirnya, Yasonna meminta jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk mendukung politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, yang akan penggantinya.
"Saya berpesan kepada saudara semua agar terus memberikan yang terbaik," kata Yasonna di lapangan kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Agustus 2024.
Yasonna mengatakan Supratman adalah sahabatnya di Badan Legislasi (DPR). Dia memuji Supratman sebagai sosok yang rendah hati dan selalu bekerja sama. "Saya meminta kepada saudara: dukung beliau," ujarnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga memohon agar pegawai Kemenkumham tidak mempermasalahkan siapa sosok menteri yang memimpin. Dia berharap jajarannya bisa mengedepankan kemajuan institusi.
"We want this institution became the best institution in Indonesia (kita ingin institusi ini menjadi yang terbaik di Indonesia)," kata Yasonna.
Yasonna pun berterima kasih kepada semua pihak dalam tubuh Kemenkumham yang telah mendukung dirinya memimpin selama hampir 10 tahun di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia juga memamerkan kinerja kementeriannya yang dinobatkan sebagai institusi dengan pengelolaan keuangan terbaik nomor dua setelah Kementerian Keuangan selama dua tahun berturut-turut.
ia juga menyampaikan perpisahan sebelum dicopot sebagai menteri lewat reshuffle hari ini. "Ini hari terakhir saya sebagai inspektur upacara," kata Yasonna.
Jokowi melakukan reshuffle kabinet hari ini. Ia telah melantik Supratman Andi Atgas sebagai Menkumham di Istana Negara. Selain Supratman, Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM, Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM/ Menteri Investasi, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai badan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Daniel A. Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kelakar Bahlil Sesaat Sebelum Dilantik jadi Menteri ESDM: Suasananya Kok Seperti Munas Golkar