Ketegangan PKB dan PBNU: Tanggapan Ma'ruf Amin hingga Muhammadiyah

Minggu, 18 Agustus 2024 19:02 WIB

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan hubungan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belakangan memanas. Menjelang Muktamar PKB pada 23 Agustus-24 Agustus, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini mendapat kritik untuk berbenah, termasuk dari PBNU.

Ketegangan PKB dan PBNU

1. Cak Imin: PKB Bukan Milik NU

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, partai yang ia pimpin bukan milik individu atau kelompok tertentu, termasuk NU.

“Sekali lagi saya ingin sampaikan, partai ini milik publik dan milik rakyat Indonesia. Partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU. Bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia,” kata Muhaimin dalam sambutannya pada acara Serah Terima Dokumen B.1-KWK Pasangan Bakal Calon Pilkada 2024 dari PKB di Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024 dikutip dari Antara.

Advertising
Advertising

2. Tanggapan Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memandang, ketegangan antara PKB dan NU akan segera berakhir. "Itu saya kira nanti juga selesai. Biasa di NU itu awalnya gegeran (ribut), akhirnya ger-geran," kata Wapres Ma'ruf saat memberikan keterangan di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

3. Yahya

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan, pernyataan setiap pengurus lembaganya terkait PKB merupakan keputusan organisasi tersebut.

"Semua yang dilakukan, dikatakan, dinyatakan kepada publik oleh setiap personel pengurus PBNU adalah sikap organisasi, bukan sikap perorangan. Kalau ada pernyataan Sekjen, Wakil Sekjen, atau pernyataan saya sendiri, itu semua pernyataan organisasi, bukan perorangan,” kata Yahya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024 sebagaimana dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan, sikap resmi organisasi yang disampaikan tiap personel PBNU tersebut telah diambil melalui mekanisme organisasi, yakni rapat pleno pengurus. Yahya memandang selama ini tidak ada masalah pribadi di dalam kepengurusan PBNU dan PKB. Namun, ia mengakui ada pihak yang kini berusaha merusak hubungan PBNU dan PKB menjadi masalah pribadi.

4. Soal Muktamar PBNU

"PKB tidak boleh ikut-ikut urusan organisasi yang bukan wewenangnya. Oleh karena itu, saya tidak mau tahu urusan yang terjadi di sana karena bukan urusan saya," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024 dikutip dari Antara.

5. PKB dan PBNU Diminta Bertemu

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendorong PKB dan PBNU segera bertemu dan mencari solusi terbaik agar konflik tidak makin meluas.

"Saya sebagai orang luar tidak dalam posisi untuk mencampuri. Namun pendapat pribadi saya, situasi sekarang terus terang menjadi keprihatinan kita bersama karena dua organisasi ini sangatlah besar," kata Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah Imam Addaruqutni dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024 dikutip dari Antara.

Addaruqutni memandang konflik yang melanda antara PKB dan PBNU sudah tergolong berlarut-larut. Apabila tak segera diselesaikan, ia khawatir konflik kian meruncing dan merugikan banyak warga nahdliyin.

ANTARA

Pilihan Editor: PKB Serahkan Surat Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Berita terkait

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

3 jam lalu

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

4 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

5 jam lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

7 jam lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

17 jam lalu

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

Berikut ini profil Ais Shafiyah Asfar yang dipilih sebagai Ketua Harian PKB. Ais diketahui masih berumur 23 tahun dan kandidat doktor di Unair.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

18 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

20 jam lalu

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB. Ada tujuh orang menjabat wakil ketua umum.

Baca Selengkapnya

Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

20 jam lalu

Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

Ais Shafiyah Asfar mengatakan bahwa dirinya juga akan berkomitmen untuk mendukung program PKB ke depannya.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

22 jam lalu

Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

Ketua Harian PKB, Ais Shafiyah Asfar, pernah jadi juru bicara Anies-Muhaimin. Ia adalah putri dari seorang dosen Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

23 jam lalu

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengklaim bahwa belum ada pembahasan tentang pembagian jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya