Ahok Sebut KIM Tak Akan Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Sabtu, 17 Agustus 2024 20:02 WIB

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ditemui usai Penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Ahad, 26 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Perekonomian PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak akan berani melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta. Sebab, menurut dia, mayoritas masyarakat bakal memilih mencoblos kotak kosong ketimbang pasangan calon dari koalisi pemerintahan itu.

"Kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan (dengan) pilih kotak kosong," ujarnya di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Terlebih lagi, katanya, masyarakat Jakarta dari basis pendukung dirinya, dan basis pendukung Anies Baswedan lebih memungkinkan memilih kotak kosong. Baik Ahok maupun Anies pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Pendukung Pak Anies, pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong," ucap Ahok.

Kotak kosong menang di Pilkada Makassar 2018

Ahok menyoroti kejadian di Pilkada Makassar 2018, ketika kotak kosong menang dari paslon tunggal Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi yang diusung Partai Golkar. Karena itu, dia mengungkapkan bahwa KIM akan malu jika harus melawan kotak kosong dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Advertising
Advertising

Namun, dia menduga ada indikasi skenario menghindari kotak kosong untuk Pilkada Jakarta dengan menghadirkan paslon independen. Sebab, menurut dia, saat ini peraturan untuk paslon independen itu terkesan dipermudah.

Ahok juga menyoroti ihwal dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan atau NIK sebagai syarat dukungan untuk paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana. "Kalau peraturannya dipermudah, saya kira ada indikasi, unsur mau menciptakan ada calon independen," katanya.

Sebelumnya, PDIP menyatakan tidak akan membiarkan Ridwan Kamil, calon yang diusung KIM melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.

"Yang jelas PDIP punya kader-kader internal yang potensial. Kita punya Ahok, Bang Rano (Karno), itu bisa dipertimbangkan. Selain tadi disampaikan, Pak Anies," ujar Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.

Di sisi lain, dia mengaku PDIP tak bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa berkoalisi dengan partai politik lain karena PDIP tak memiliki cukup kursi di DPRD Jakarta.

"Kita perlu bekerja sama dengan partai-partai yang lain. Artinya apa? Di Jakarta itu sebetulnya masih banyak potensi pemimpin yang paham dan punya rekam jejak yang baik. Jadi bukan hanya Ridwan Kamil," ucapnya.

Adapun Ahok telah menyatakan siap maju melawan Ridwan Kamil dalam pemilihan gubernur Jakarta 2024 bila mendapatkan rekomendasi partai. "Sebagai kader, ke mana pun kita siap-siap saja, diperintah, ya siap. Kan tugas,” kata Ahok di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

Savero Aristia berkontribusi dalam penulisan artikel ini.


Pilihan Editor: KPU DKI Akan Gelar Rapat Pleno Bahas Status Dharma-Kun pada 19 Agustus

Berita terkait

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

6 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

7 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

7 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

9 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

9 jam lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

10 jam lalu

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Berani Hadapi Pengembang Nakal, Pramono Anung Janji Berpihak pada Warga Jakarta

10 jam lalu

Berani Hadapi Pengembang Nakal, Pramono Anung Janji Berpihak pada Warga Jakarta

Pramono Anung berjanji akan membela masyarakat menghadapi pengembang nakal apabil menang dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

11 jam lalu

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.

Baca Selengkapnya