Dharma Pongrekun-Kun Wardhana: Dari Isu Boneka Lawan hingga Dugaan Catut NIK KTP

Sabtu, 17 Agustus 2024 16:09 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta mulai memanas. Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana menghadapi sederet tudingan, mulai dari boneka lawan hingga dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Awalnya, KPU DKI Jakarta menyatakan bahwa Dharma-Kun lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2024. Pasangan calon gubernur ini pun dapat mendaftarkan pencalonannya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Boneka lawan

Namun, lolosnya Dharma-Kun oleh KPU dianggap sebagai skenario belaka untuk melawan Ridwan Kamil alias RK, calon yang digadang-gadang partai oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dharma-Kun diisukan dipersiapkan agar RK tidak melawan kotak kosong.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menepis isu tersebut. Dody menegaskan, pihaknya bekerja sesuai prosedur.

"KPU prinsipnya bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kami pastikan prosedur berjalan sesuai dengan ketentuan yang seharusnya," kata Dody di Kantor KPU DKI Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2024.

Advertising
Advertising

Dody menegaskan KPU tidak bisa mengatur calon untuk lolos atau tidak. Sebabnya, dalam proses verifikasi faktual di lapangan diawasi secara ketat oleh Bawaslu.

"Ada teman-teman pemantau. Kemudian rekapitulasi dilakukan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten sampai kota. Dan hari ini berakhir di tingkat provinsi seperti itu," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Dharma. Dia menyatakan pencalonannya natural, tidak ada orang di belakang pencalonan itu kecuali masyarakat yang mendukungnya.

"KPU betul-betul bersama Bawaslu melakukan dengan profesional berdasarkan aturan undang-undang," tutur Dharma di Kantor KPU DKI.

Dharma lolos setelah dinyatakan administrasi dukungannya valid. Dia didukung 677.468 warga, sedangkan syarat dari KPU minimal 618.968 pendukung.

"Dan kami bukanlah by design. Bukan setingan," ucap dia.

Dharma menyatakan bakal menjalani apapun ke depannya dengan menyerahkan kepada Tuhan. "Kami percaya skenario Tuhan akan terjadi," ucap dia.

Dia tidak mau mengambil pusing mengenai isu-isu yang tengah beredar di masyarakat soal pasangan calon itu didesain sebagai boneka lawan untuk berlaga melawan kubu KIM yang telah mengusung Ridwan Kamil.

"Kami hanya menjalani tugas berdasarkan dorongan hati nurani yang dikendalikan oleh Tuhan," kata dia.

Berita terkait

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

11 menit lalu

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

Relawan Anies dari Sahabat Jakarta menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil-Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

2 jam lalu

Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

Jubir Ridwan Kamil-Suswono bilang pihaknya terus membangun komunikasi dengan Anies.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

2 jam lalu

Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

Pramono Anung mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet untuk bertarung dalam pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

11 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

12 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

12 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

13 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

13 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

15 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

16 jam lalu

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

KPU telah membuka jadwal pendaftaran anggota KPPS Pilkada 2024. Ketahui jumlah upah dan syarat-syaratnya.

Baca Selengkapnya