Hadi Tjahjanto Kaji Usulan Ketua MPR soal Pembentukan Angkatan Siber TNI

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Amirullah

Sabtu, 17 Agustus 2024 09:59 WIB

Menteri Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memimpin upacara di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto menilai usulan pembentukan angkatan siber sebagai hal yang bagus. Usulan itu sebelumnya dilontarkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo alias Bamsoet agar TNI membentuk matra keempat, angkatan siber.

"Matra siber ya, saya kira bagus," kata Hadi usai memimpin upacara HUT ke-79 RI di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 17 Agustus 2024 pagi.

Sebelumnya dalam sidang tahunan MPR RI bersama DPR dan DPD RI di kompleks parlemen, Jakarta pada Jumat kemarin, Bamsoet mengusulkan Indonesia mempersiapkan pembentukan angkatan siber.

Menurut Hadi, usulan itu bisa dipertimbangkan. Apalagi sebelumnya ada kasus peretasan pusat data nasional sementara (PDNS) oleh kelompok hacker ransomeware Lockbit 3.0 yang menyebabkan 210 instansi dan lembaga terganggu.

"Apalagi kemarin ancaman sudah kita rasakan waktu peretasan. Ya kami kaji lebih lanjut," ucap dia.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Antara, Bamsoet menilai sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat dengan menghadirkan Angkatan Siber.

"Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Bamsoet dalam pidatonya.

Menurut dia saat ini dunia sudah memasuki era operasi militer melalui internet yang biasa disebut internet of military things (IoMT) atau internet of battlefield things (IoBT), di mana operasi militer semakin dapat dikendalikan dari jarak yang sangat jauh dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.

Hal itu dianggap penting karena posisi geopolitik Indonesia dinilai sangat rawan. Berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris, yaitu Malaysia, Singapura, dan Australia.

Ketiga negara itu, lanjut dia, tergabung pula dalam Five Power Defence Arrangement (FFDA) bersama Selandia Baru dan Britania Raya. Di sisi lain, Indonesia juga berada dalam arena pertarungan geopolitik Rusia, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Menurut dia sistem ketahanan, keamanan siber di Indonesia masih perlu peningkatan.

Pilihan Editor:Jokowi Minta Maaf, Amnesty International Indonesia: Pidato Kosong

Berita terkait

Beri Kuliah Sistem Politik, Bamsoet Jelaskan Politik Bebas Aktif Indonesia

9 jam lalu

Beri Kuliah Sistem Politik, Bamsoet Jelaskan Politik Bebas Aktif Indonesia

Ketua MPR RI sekaligus dosen tetap Pascasarjana Universitas Pertahanan RI (Unhan) Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, Indonesia menganut politik luar negeri bebas dan aktif.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024

9 jam lalu

Bamsoet Dukung Kejuaraan Offroad Prima 4x4 Challenge 2024

Memperebutkan Piala Panglima TNI, kegiatan ini menjadi rangkaian dari memperingati hari ulang tahun TNI ke-79.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan Cabor Grasstrack PON XXI

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan Cabor Grasstrack PON XXI

Cabor ini tidak hanya menampilkan adu kecepatan, tetapi juga menguji keterampilan teknis para pembalap dalam menghadapi lintasan menantang. Mulai dari tanjakan curam, tikungan tajam, hingga medan berlumpur.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Gelaran IMX 2024

18 jam lalu

Bamsoet Dukung Gelaran IMX 2024

IMX 2024 bertema Road to The World memiliki misi untuk membawa karya-karya modifikasi anak bangsa ke panggung internasional.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

22 jam lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

1 hari lalu

Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

Bamsoet berharap para atlet cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat dapat menyukseskan PON XXI di Aceh dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Baca Selengkapnya

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

1 hari lalu

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

Ketua Pansel Calon Anggota Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa 12 peserta yang lolos berasal dari berbagai profesi.

Baca Selengkapnya

Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

1 hari lalu

Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

Hasil Munaslub Kadin menetapkan Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid. Kenapa Ketua MPR Bamsoet turut beri komentar?

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

Judi online menjadi momok dalam beberapa tahun terakhir hingga pemerintah bikin Satgas Judi Online pada Juni 2024 ini. Apa yang sudah dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Mendorong Pelaku Usaha untuk Adaptif dan Visioner

2 hari lalu

Bamsoet Mendorong Pelaku Usaha untuk Adaptif dan Visioner

Dalam dunia usaha, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru dan merespons tantangan dengan bijak adalah kunci untuk bertahan dan sukses.

Baca Selengkapnya