TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri menjadi pembina upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam HUT ke-79 Republik Indonesia di Lapangan Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Megawati memimpin upacara bersama para kader dan satgas partai banteng.

Pantauan di lokasi, Megawati tiba di lapangan upacara pada 08.55. Pimpinan partai banteng itu langsung disambut oleh sejumlah pengurus partai, salah satunya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Megawati tampak mengenakan pakaian berkelir merah-hitam, identik dengan identitas partainya. Kehadiran Megawati telah ditunggu-tunggu oleh ribuan Satgas PDIP yang berbaris di lapangan upacara. Para satgas itu mengenakan pakaian serba hitam, dengan memakai baret ataupun canting.

Hasto mengatakan, bahwa kader partai banteng hingga satgas meminta agar Megawati memimpin upacara HUT ke-79 RI di Sekolah Partai DPP PDIP. Dia menyebut ada 5.000 satgas yang secara khusus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan upacara pengibaran bendera ini.

Bagi pimpinan partai banteng itu, ujar Hasto, satgas merupakan salah satu tulang punggung partai. "Apalagi ini momen istimewa bisa mengikuti upacara penaikan bendera Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Ibu Megawati," kata Hasto, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Sebelumnya Kementerian Sekretariat Negara telah mengundang presiden-presiden terdahulu untuk hadir dalam upacara di IKN. Adapun mantan-mantan wakil presiden diundang mengikuti upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

Selain Megawati, mantan presiden yang juga tidak menghadiri upacara HUT ke-79 RI di IKN adalah Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan ayahnya, SBY, tidak dapat menghadiri upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus 2024 di IKN, Kalimantan Timur. SBY, menurut AHY, akan kembali ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

"Beliau sudah ada, apa namanya, kegiatan yang direncanakan jauh-jauh hari juga. Upacaranya di Pacitan, di kampung halaman," ujar AHY pada Senin, 12 Agustus 2024.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:BEM SI Spam Email Sesneg Kirim Ratusan Pesan Ijazah dan Rapor Merah Jokowi