PDIP dan Gerindra Bicara soal Kans Kaesang Dampingi Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng

Sabtu, 17 Agustus 2024 09:25 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep digadang-gadang menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ahmad Luthfi di pemilihan gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng. Apa respons Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)?

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya memberi sinyal untuk mendukung Kaesang, putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi, di Pilgub Jateng.

Dasco menyampaikan kemungkinan tersebut saat ditanya soal kepastian Kaesang akan maju di Pilgub Jateng.

“Ya kira-kira begitu,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Dasco menyatakan, partainya dan Koalisi Indonesia Maju atau KIM sudah menentukan calon yang akan mereka usung di Jateng. “Untuk Pilkada Jateng sudah putus,” ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Advertising
Advertising

Namun, dia tidak mengungkapkan kapan keputusan pengusungan calon oleh Gerindra dan KIM untuk Pilgub Jawa Tengah bakal diumumkan. “Nanti juga akan diumumkan pada waktunya,” ujar dia.

Partai Gerindra sebelumnya resmi mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jateng pada Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, deklarasi untuk Luthfi diputuskan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur Provinsi Jawa Tengah,” kata Muzani di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024.

PSI juga telah resmi mendukung Luthfi untuk Pilgub Jateng 2024. Pengusungan Luthfi disertai penyerahan Surat Rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Kaesang.

“Itu kan bentuk dukungan PSI kepada kami. Tinggal kami nanti akselerasi,” kata Luthfi usai acara penyerahan di Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024.

Namun, Luthfi mengatakan, sampai saat ini belum ada calon wakil untuk mendampinginya. Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan ini enggan menjawab apakah Kaesang akan menjadi calon wakilnya.

“Sama Mas Kaesang cocok, sama Mas yang lain juga cocok,” ujarnya.

Berita terkait

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

5 menit lalu

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

9 jam lalu

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

Kaesang memberi klarifikasi mengenai dugaan gratifikasi yang menyeretnya. Dia mengklaim hanya menebeng pesawat milik temannya.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

9 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

11 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

12 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

12 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

12 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

13 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

14 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

14 jam lalu

Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

Nuroji menyatakan bahwa ia tidak merasa sangat bangga dengan pencapaian Timnas Indonesia, karena mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.

Baca Selengkapnya