Jelang Upacara 17 Agustus di IKN, Posko Kesehatan Disiagakan di sekitar Istana Kepresidenan
Reporter
Antara
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 16 Agustus 2024 09:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah posko kesehatan disiagakan di sekitar Istana Kepresidenan IKN menjelang pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
“Kalau ring 1 ini, posko pertama itu adalah sini, Kemenko I dan Kemenko III sana. Kemudian di sekitaran daerah upacara sana ada posko kesehatan timur dan posko kesehatan barat itu untuk mem-backup peserta upacara dan petugas upacara termasuk matra (TNI) ya, dari tiga angkatan,” ujar Koordinator Tim Medis Kesehatan Posko Kemenko 1 Adam Kristy di IKN, Kamis, 15 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Selain posko-posko tersebut terdapat juga posko kesehatan di dalam Istana Kepresidenan yang disiagakan untuk tamu VIP, serta posko kesehatan khusus di Istana Negara yang khusus menangani Presiden dan Presiden Terpilih RI.
Jika ada kasus penyakit berat, maka tim medis akan melakukan rujukan ke RSUD Sepaku, RS swasta atau RS IKN. Menurut Adam, ruang ICU di RS IKN sudah bisa digunakan.
Sebanyak 40 ambulans juga disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan terkait masalah kesehatan di IKN selama penyelenggaraan Upacara 17 Agustus 2024.
Selain posko kesehatan di ring 1 sekitar Istana Kepresidenan, di kawasan IKN juga terdapat sejumlah klinik di Hunian Pekerja Konstruksi yang masuk ke dalam ring atau zona 2. Klinik-klinik tersebut akan memberikan dukungan jika dibutuhkan saat pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2024.
Ancaman heatstroke dan ISPA
Tim medis mengantisipasi ancaman sengatan panas (heatstroke) pada saat Upacara 17 Agustus IKN.
“Mengingat cuaca juga tidak stabil, kadang panas, kadang dingin, jadi ada memang beberapa arahan-arahan agar kami mewaspadai beberapa kasus-kasus medis ya seperti kasus-kasus heatstroke,” ujar Adam.
Menurutnya, heatstroke berpotensi terjadi, karena pelaksanaan upacara akan dilakukan tanggal 17 Agustus mulai pagi hari pukul 05.10 WITA hingga siang hari.
“Jadi bisa dibayangkan selama itu di bawah terik matahari, itu perlu kita waspadai,” jelas Adam.
Adam mengatakan, pihaknya diminta untuk menjaga agar kegiatan upacara tidak terganggu dengan masalah-masalah kesehatan.
<!--more-->
Selain ancaman heatstroke, tim medis di IKN juga mengantisipasi ancaman Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat debu konstruksi serta ancaman sengatan/gigitan serangga, mengingat kondisi di IKN masih asri dan ditumbuhi banyak tanaman dan tumbuhan.
“ISPA yang memang sudah terjadi ya. Kasusnya memang dari record saya tidak bisa memaparkan, tapi kasus terbanyak itu memang masih di ISPA saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, kasus ISPA wajar terjadi karena IKN masih dalam tahap pembangunan, sehingga debu-debu dari lalu lalang kendaraan bermotor dan pekerjaan konstruksi harus benar-benar diantisipasi.
Dia mengatakan, tim medis yang tersebar di lima posko dan satu posko khusus VVIP di area ring 1 Istana Kepresidenan IKN, telah mempersiapkan obat-obatan untuk pencegahan ancaman-ancaman kesehatan yang mungkin terjadi.
“Kasus-kasus heatstroke itu saat ini kita paling utamakan ya. Terutama obat-obat medis dan juga pendinginan ya. Pendinginan dari cuaca seperti ini, untuk pendingin ruangan Kemudian pendingin dari medis sendiri, kompres dan teman-teman itu disuplai, semua dari Setneg. Kemudian juga obat-obatan untuk yang tadi ya, bagi gigitan serangga itu kami siapkan dalam jumlah yang cukup untuk diantisipasi jika terjadi kasus,” jelasnya.
Pilihan Editor: Megawati Bilang PDIP Tinggal Sendirian, Prabowo: Saya Tidak Mengerti Siapa Meninggalkan Siapa