IKOHI Sebut Sufmi Dasco Berikan Rp 1 Miliar kepada Keluarga Korban Penculikan 1998

Reporter

Magang KJI

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 15 Agustus 2024 19:55 WIB

Sufmi Dasco dan Habiburokhman berketemu dengan aktivis 98. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) menyebut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan duit Rp 1 miliar kepada keluarga korban penculikan 1998. Pemberian duit itu dilakukan saat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menemui sejumlah keluarga korban kerusuhan 1998.

Anggota Dewan Penasihat IKOHI, Wilson mengatakan mereka mengetahui ada pemberian uang tersebut dari keluarga korban yang hadir dalam pertemuan dengan Dasco tersebut.

“Beberapa keluarga korban mengkonfirmasi itu, yang bisa kami temui ya, ada uang tali kasih sebesar Rp 1 miliar,” ujar Wilson saat melakukan jumpa pers di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2024.

Berdasarkan cerita kelurga korban yang diketahui oleh Wilson, pertemuan tersebut diinisiasi dan difasilitasi oleh Pejabat staff Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Mugiyanto Sipin yang juga merupakan korban penculikan aktivis 1998.

IKOHI menilai pemberian uang pada pertemuan tersebut merupakan politik transaksional. Wilson menilai terdapat upaya memanfaatkan kerentanan keluarga korban oleh Mugiyanto dan Dasco.

Advertising
Advertising

Kerentanan yang dimaksud oleh Wilson adalah kelelahan keluarga korban memperjuangkan diusutnya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo Subianto serta kondisi keluarga korban yang prasejahtera.

“Selama 26 tahun mereka kelelahan, sekarang usia makin tua, mengalami masalah psikologi, trauma dan lain lain sebagainya," ujarnya. "Nah, kondisi inilah yang kemudian menjadi celah oleh Mugiyanto Sipin, dimanfaatkan untuk mengajak korban bertemu dengan petinggi Partai Gerindra, yaitu Dasco."

Di samping itu, Wilson melihat terdapat kegagalan pemerintah merealisasikan PP HAM atau Peraturan Pemerintah mengenai Tata Cara Perlindungan Terhadap Korban dan Saksi Dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Berkaitan dengan PP HAM, Wilson menilai, Mugiyanto sebagai Staf KSP memanipulasi kekecewaan para keluarga korban penculikan 1997-1998 atas kegagalan realisasi PP tersebut.

“Kekecewaan harapan korban terhadap proyek PP HAM itu kemudian dimanfaatkan oleh Mugiyanto yang tahu betul bahwa para korban ini berharap sekali semua harapan mereka ke PPHAM, dapat rumah, dapat naik haji, dapat tanah, dapat modal usaha, tidak akan juga direalisasi” tutur Wilson.

Meski begitu, menurut Wilson pemberian uang Rp 1 miliar sebagai tali kasih dari Dasco kepada keluarga korban penculikan 1998 tidak menghapus proses hukum pertanggungjawaban kejadian penculikan 1998. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM, bahwa kasus pelanggaran HAM tidak mengenal kadaluwarsa. Artinya sampai kapanpun kasus pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo Subianto bisa diusut.

“Walaupun keluarga korban sudah menyatakan sudah menerima tali kasih dari petinggi Gerindra dan kemungkinan tidak lagi menuntut Prabowo untuk tanggungjawab didepan pengadilan, tapi menurut hukum yang berlaku di negeri ini Undang-Undang 26 tahun 2000, bahwa kjahatan HAM berat tidak mengenal kadaluwarsa” tutur Wilson.

Maulani Mulianingsih berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Lolos Verifikasi KPU: Siap Daftar Pilgub Jakarta Jalur Independen

Berita terkait

Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

2 hari lalu

Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

Baru-baru ini, sebuah situs yang mengatasnamakan Gerindra mengunggah fakta tentang akun fufufafa tengah menjadi sorotan. Siapa saja yang melaporkan?

Baca Selengkapnya

Berbagai Tanggapan Soal Akun Kaskus Fufufafa: Dari Dasco, Hasto, Hingga Pandji Pragiwaksono

4 hari lalu

Berbagai Tanggapan Soal Akun Kaskus Fufufafa: Dari Dasco, Hasto, Hingga Pandji Pragiwaksono

Budi Arie bersikukuh akun Kaskus Fufufafa bukan milik Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

PKS Disebut Cabut Dukungan terhadap Adi-Romi di Pilkada Dharmasraya, Annisa-Leli Lawan Kotak Kosong

4 hari lalu

PKS Disebut Cabut Dukungan terhadap Adi-Romi di Pilkada Dharmasraya, Annisa-Leli Lawan Kotak Kosong

PKS mencabut dukungan bagi pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Undang Prabowo ke Acara Kebangkitan Kelas Buruh

5 hari lalu

Said Iqbal Undang Prabowo ke Acara Kebangkitan Kelas Buruh

Said mengklaim bahwa Prabowo mau menghadiri acara itu usai dirinya menemui Dasco.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Menteri Prabowo: Para Profesional hingga Muncul Nama dari Sumber Tak Resmi

6 hari lalu

Kata Gerindra Soal Menteri Prabowo: Para Profesional hingga Muncul Nama dari Sumber Tak Resmi

Dasco Gerindra belum dapat membeberkan jumlah menteri Prabowo di kabinet mendatang karena masih dapat berubah.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad Main ke Ranah Politik, Menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

7 hari lalu

Raffi Ahmad Main ke Ranah Politik, Menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

Raffi Ahmad menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024. Selebritas ini sering main ke ranah politik, kerap bersama Gibran.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Daftar Nama Kabinet Sudah di Saku Baju Krem Prabowo

17 hari lalu

Jubir Sebut Daftar Nama Kabinet Sudah di Saku Baju Krem Prabowo

Dahnil mengatakan nama-nama menteri di kabinet yang akan datang sudah ada di kantong safari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

18 hari lalu

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

Hilmar Farid mengatakan mengabadikan perjuangan hak asasi manusia (HAM) melalui monumen adalah cara penting untuk menjaga ingatan kolektif.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Anti-Penghilangan Paksa Internasional di Fisip Unair, Usman Hamid: Perjuangan ke Depan Makin Berat

18 hari lalu

Peringatan Hari Anti-Penghilangan Paksa Internasional di Fisip Unair, Usman Hamid: Perjuangan ke Depan Makin Berat

Usman Hamid melihat perjuangan mencari keadilan atas kasus penghilangan paksa 13 aktivis prodemokrasi pada 1998 ke depan makin berat.

Baca Selengkapnya

DPR Tak Jadi Sahkan Revisi UU Pilkada, BEM KM UGM: Itu Kemenangan Kecil

19 hari lalu

DPR Tak Jadi Sahkan Revisi UU Pilkada, BEM KM UGM: Itu Kemenangan Kecil

Walaupun revisi UU Pilkada tidak jadi disahkan, BEM KM UGM bertekad terus mengawal keadaan darurat ini bersama seluruh elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya