Ingatkan Kader PDIP untuk Tak Korupsi, Megawati Sempat Sebut Blok Medan

Kamis, 15 Agustus 2024 15:25 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberi arahan usai mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah di Kantor Daerah Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus 2024. Dok. PDI-Perjuangan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader dan calon kepala daerah dari partainya untuk tidak korupsi. Megawati sempat menyinggung soal ‘Blok Medan’ dalam arahannya tersebut.

Pesan itu dia sampaikan dalam kegiatan pengarahan dan pemberian rekomendasi kepada sejumlah bakal calon kepala daerah dari PDIP. Megawati berpidato selama hampir dua jam dalam acara yang berlangsung di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Agustus 2024.

Awalnya, Megawati membicarakan soal tanggung jawab seorang pemimpin. Dia memberi contoh hal-hal yang dia lakukan saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI selama tiga tahun.

“Saya ini banyak loh, tiga tahun jadi presiden produktif banget, bukan nyombongin diri, karena perlu. Konflik tadi saya sudah bilangin, teroris, bom, BLBI, lembaga MK, MK itu saya bikin loh. Gile enggak. Sekarang dimain-mainin kayak gitu. MK, KPK, BNN, BMKG, Detasemen 88 Khusus Antiteroris, BNPB. Gile enggak? Cuma 3 tahun doang loh semua saya bikin,” kata Megawati.

Megawati mengatakan seorang pemimpin harus bertanggung jawab kepada seluruh rakyatnya. Bahkan, kata dia, jika tanggung jawab tersebut tidak hanya menyangkut satu nyawa saja.

Advertising
Advertising

Megawati kemudian menyinggung perilaku korupsi yang tidak boleh dilakukan seorang pemimpin. “Terus kamu maunya apa? Nyolong aja? Mau korupsi, gue pecat dah. Masa jadi pemimpin kayak gitu. Saya selalu bilang, kamu mau kaya, terserah. Tapi ingat jangan sampai kena yang namanya tiga huruf, KPK,” ucap Megawati.

Megawati menyatakan menghindari perilaku korupsi adalah salah satu kualitas penting dari pemimpin. “As a leader, please be a leader. Pemimpin yang saya bilang kayak tadi situ,” ujar dia.

Putri Presiden Soekarno itu lantas menyinggung kasus dugaan korupsi yang menjerat eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. “Nah kamu itu yang mau jadi-jadi itu, kalau saya nanti tahu, iya, seperti di Maluku ya itu,” kata Megawati.

Megawati berujar dia mendengar soal Blok Medan dalam kasus Abdul Ghani Kasuba. “Nah itu apa tuh, tolong dong yang aku dengar itu tambang Medan itu opo niku? Blok Medan,” ucap dia.

Megawati mengatakan dirinya memperhatikan soal kasus Abdul Ghani Kasuba yang kemudian memunculkan istilah Blok Medan. “Loh makanya saya enggak tahu, makanya saya tanya, itu opo toh? Saya enggak tahu, tapi saya tahu. Jangan dipikir Ibu itu bodoh,” kata Megawati.

Nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, menantu dan putri Presiden Joko Widodo, belakangan jadi sorotan usai kode Blok Medan terungkap dalam sidang Abdul Ghani Kasuba di PN Ternate. Hal itu disinggung Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili, yang menjadi saksi dalam sidang tersebut pada Rabu, 31 Juli 2024.

Dalam sidang itu, Suryanto bersaksi Abdul Ghani Kasuba menggunakan kode ‘Blok Medan’ untuk memuluskan izin usaha tambang untuk perusahaan yang diduga milik Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo. Ia menyebut, dirinya sempat diajak oleh Abdul Ghani Kasuba ke Medan, Sumatera Utara.

Namun, Abdul Ghani Kasuba mengaku istilah Blok Medan dipakai untuk pengurusan izin tambang di Halmahera untuk usaha milik Kahiyang Ayu. “Kode Itu milik istri Wali Kota Medan, istrinya Bobby,” ujar Ghani sembari tidak membantah adannya pertemuan bersama salah satu pengusaha di Medan, Sumatera Utara.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tidak tahu soal anak Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dan menantunya, Bobby Nasution, yang disebut-sebut memiliki izin usaha pertambangan (IUP). Nama Kahiyang dan Bobby disebut dalam sidang kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Pratikno membantah bahwa keduanya memiliki izin tambang. "Waduh, saya nggak tahu. Enggak lah, enggak ada. Itu kan proses hukum,” kata Mensesneg singkat sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, 5 Agustus 2024.

Pilihan Editor: 5 Ungkapan Megawati: Batal Pensiun hingga Unek-Unek Kasihan PDIP

Berita terkait

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

14 menit lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

23 menit lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

Partai Ummat akan mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

2 jam lalu

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

Istana Kepresidenan meminta publik untuk menyorot Megawati, Puan, dan Mahfud yang juga menggunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

16 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

17 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

21 jam lalu

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

22 jam lalu

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

PDIP menyinkronkan strategi kampanye 121 calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

1 hari lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya