Fakta Ilmiah BPA pada Kemasan Pangan dan Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 13:02 WIB

Produk kemasan yang beredar dan memperoleh izin BPOM, dapat dikatakan produk tersebut aman dan tidak membahayakan kesehatan. Dok. GPM

INFO NASIONAL - Bisphenol-A atau BPA, zat kimia sintetis yang banyak digunakan dalam berbagai produk sehari-hari, telah menjadi topik perdebatan terkait keamanan kesehatannya, terutama dalam kemasan pangan. Meskipun ada kekhawatiran publik, fakta ilmiah menunjukkan bahwa kandungan BPA pada kemasan pangan, termasuk botol minum dan peralatan makan, masih berada dalam kadar yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

Plastik polikarbonat, yang mengandung BPA, sering digunakan dalam pembuatan berbagai produk karena sifatnya yang kuat, tahan panas, dan multifungsi. Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa BPA dapat berpindah dari wadah atau kemasan ke dalam makanan dan minuman, terutama jika terkena panas, bahan kimia alkali atau asam, atau digunakan dalam waktu lama.

BPA dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang disimpan dalam kemasan polikarbonat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa peningkatan suhu, kontak dengan bahan kimia tertentu, dan penggunaan yang lama dapat meningkatkan migrasi BPA ke dalam makanan. Meski demikian, jumlah BPA yang berpindah ke dalam tubuh dan masih dalam bentuk aktif sangat rendah, sehingga belum terbukti secara konklusif dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa sekitar 90 persen BPA yang masuk ke dalam tubuh manusia berada dalam bentuk tidak aktif dan larut dalam air, sehingga mudah dikeluarkan melalui urine. Ini berarti BPA dalam jumlah ini tidak berbahaya dan tidak memiliki efek hormonal yang merugikan.

Paparan BPA juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian mengenai hal ini masih terbatas dan sebagian besar studi dilakukan pada hewan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan hubungan yang lebih jelas antara BPA dan obesitas pada manusia.

Advertising
Advertising

Isu lain yang sering muncul adalah kaitan antara BPA dan risiko kanker, khususnya kanker ovarium. Namun, bukti epidemiologis yang ada saat ini masih terbatas pada studi observasional, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan bahwa BPA secara langsung menyebabkan kanker.

Bahaya BPA juga kerap dihubungkan dengan risiko infertilitas, terutama pada wanita. Namun, studi literatur dari tahun 2013 hingga 2022 yang mengkaji hubungan antara BPA dan infertilitas tidak menemukan bukti yang signifikan bahwa BPA menjadi penyebab infertilitas.

Secara keseluruhan, meskipun ada kekhawatiran publik, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa paparan BPA dari kemasan pangan berada dalam kadar yang aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan batas migrasi BPA pada kemasan pangan tidak lebih dari 0,6 bpj (600 mikrogram/kg) melalui Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019. Oleh karena itu, selama produk yang mengandung BPA telah lulus uji dan mendapat izin dari BPOM, produk tersebut aman digunakan dan tidak membahayakan kesehatan.(*)

Berita terkait

OJK Business Matchingkan Wirausaha Muda Syariah di ISFO 2024

2 jam lalu

OJK Business Matchingkan Wirausaha Muda Syariah di ISFO 2024

ISFO merupakan salah satu upaya OJK untuk meliterasi dan menginklusi generasi muda.

Baca Selengkapnya

PIS dan KLHK Gelar Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML

5 jam lalu

PIS dan KLHK Gelar Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML

Pertamina International Shipping (PIS) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi merawat sungai Ciliwung lewat festival Ciliwung SH IML.

Baca Selengkapnya

The Gade Fest 2024, Employee Well-being ala Pegadaian

6 jam lalu

The Gade Fest 2024, Employee Well-being ala Pegadaian

The Gade Fest 2024 merupakan hadiah untuk seluruh karyawan karena setiap tahunnya Pegadaian mencatatkan kinerja positif yang terus meningkat, serta menjadi ajang kebersamaan dan kolaborasi bagi insan Pegadaian.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan The Best Contact Center Indonesia Award 2024

6 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan The Best Contact Center Indonesia Award 2024

Raihan prestasi bergengsi ini menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan kualitas terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Telkomsel dan MAB Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Kolaborasi Telkomsel dan MAB Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Telkomsel dan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pastikan Advokasi Hukum yang Efektif untuk Memberikan Manfaat bagi Organisasi

7 jam lalu

Kemenkumham Pastikan Advokasi Hukum yang Efektif untuk Memberikan Manfaat bagi Organisasi

Kemenkumham yang memiliki 11 unit utama, 33 kantor wilayah, dan 892 UPT yang tersebar di seluruh Indonesia, perlu mempunyai strategi yang efektif dan efisien dalam penanganan advokasi hukum.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

8 jam lalu

Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

Bamsoet berharap para atlet cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat dapat menyukseskan PON XXI di Aceh dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Pemkot Cilegon untuk Kejaksaan Berhasil Selamatkan Aset Kota

8 jam lalu

Penghargaan Pemkot Cilegon untuk Kejaksaan Berhasil Selamatkan Aset Kota

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon atas keberhasilannya dalam memenangkan gugatan perdata terkait sengketa lahan di kawasan Cilegon Plaza Mandiri (eks Matahari).

Baca Selengkapnya

Beasiswa Pemerintah, Wujudkan Impian Pendidikan Tinggi di Dalam dan Luar Negeri

9 jam lalu

Beasiswa Pemerintah, Wujudkan Impian Pendidikan Tinggi di Dalam dan Luar Negeri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Raih Nawacita Award 2024 Kategori Pendidikan Karakter Bangsa

10 jam lalu

Ahmad Basarah Raih Nawacita Award 2024 Kategori Pendidikan Karakter Bangsa

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah menerima penghargaan Nawacita Award 2024 kategori Pendidikan Karakter Bangsa dari Media Nawacita Indonesia (MNI), di Jakarta, Senin, pada 16 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya