Tanggapi Megawati Soal Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Mau Menuduh Jokowi?

Rabu, 14 Agustus 2024 22:45 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers soal pemberantasan judi online, di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Budi Arie Setiadi mengatakan telah menutup 2.625.000 lebih situs judi online selama periode 17 Juli 2023 sampai dengan 23 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Relawan ProJo Budi Arie Setiadi menanyakan balik kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal sosok yang ingin mengambil alih partai berlambang banteng itu. Menteri Komunikasi dan Informatika ini mewanti-wanti jangan sampai ada pihak-pihak yang membuat tuduhan.

Budi Arie kemudian mempertanyakan apakah sosok penguasa yang dimaksud Megawati itu mengarah ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi atau tidak. "Ya penguasa itu siapa? Mau nuduh Pak Jokowi? Pak Jokowi nggak mau. Nggak pernah mau (ambil alih)," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

Pernyataan Megawati soal penguasa ingin merebut PDIP disampaikan saat pengarahan kepada bakal calon kepala daerah dari PDIP di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat. Putri Presiden Sukarno ini mendapat kabar ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP. Namun ia tidak menyebut secara rinci siapa yang dimaksud. "Sekarang ada orang mau ambil PDIP, aih gawat, gile. Wartawan tulis, gile!" kata Megawati.

Megawati yang kini berusia 77 tahun ini sempat bercerita upaya merebut itu terjadi ketika dirinya diminta kembali maju menjadi Ketua Umum PDIP. Mulanya ia tidak berminat karena sudah sepuh. Namun, menurut Megawati, Sekretaris Jenderal partai, Hasto Kristiyanto, meminta dirinya kembali menjadi ketua umum karena orang-orang partai masih senang dengan kepemimpinannya. Megawati lalu berujar ke Hasto, "To gue pikirin dulu, gue juga mau kumpul sekarang."

Isu Jokowi ingin mendongkel kursi Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sebelumnya pernah diembuskan Hasto. Menurut dia, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai partai politik, yakni Golkar dan PDIP. "Jadi, jauh sebelum pemilu, antara lima-enam bulan yang lalu. Ada seorang menteri powerful," kata Hasto dalam kegiatan Bedah Buku 'NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971' karya Ken Ward (1972) yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024.

Advertising
Advertising

Menteri itu, kata Hasto, ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Ryaas Rasyid, mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, ditugaskan untuk membujuk Megawati agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Jokowi. "Jadi, ini untuk kendaraan politik. Untuk 21 tahun ke depan," kata Hasto.

Adapun Presiden Joko Widodo mempertanyakan balik isu yang dibuat Hasto. Jokowi mewanti-wanti supaya Hasto jangan melempar isu sembarangan. "Bukannya Partai Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut. Masak mau direbut semuanya? Jangan... Jangan seperti itu," ucap Presiden saat ditemui seusai melepas bantuan kemanusiaan di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 3 April 2024.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

Golkar Sebut Peta Pencalonan di Pilkada Berpotensi Berubah Seusai Airlangga Hartarto Mundur

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

45 menit lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

1 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

2 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

2 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

3 jam lalu

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

4 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

4 jam lalu

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

Asrinaldi mengatakan publik mengetahui Munaslub Kadin ada kaitannya dengan proses politik.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

5 jam lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

Kronologi penjualan pasir laut ke luar negeri yang dihentikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 yang kini dibuka kembali oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya