Kata Menteri ESDM, Hukum dan HAM, Serta Menteri LHK Soal Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi

Rabu, 14 Agustus 2024 15:49 WIB

Foto kombinasi Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Imam Sukamto-Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Berembus kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi hendak merombak susunan kabinetnya. Perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebelumnya, Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa kemungkinan Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet tetap terbuka. Namun, Budi Arie juga menegaskan bahwa keputusan untuk merombak susunan menteri sepe nuhnya berada di tangan presiden.

"Semua kemungkinan selalu terbuka, saya enggak bilang enggak tapi soal itu saya serahkan ke presiden," kata Budi Arie, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, pada Kamis, 13 Juni 2024.

Budi tak mengelak atau membenarkan ketika ditanya apakah menteri yang bakal di-reshuffle berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia mengatakan ada suara-suara yang muncul terkait kinerja menteri, termasuk yang berasal dari PDIP. PDIP diketahui kini berseberangan dengan Presiden Joko Widodo dan banyak mengkritik kebijakan Jokowi.

Pada Rabu, 31 Juli 2024, sejumlah pejabat penting dipanggil ke Istana untuk mengikuti rapat yang diadakan oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu pejabat yang hadir adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, yang belakangan ini santer diberitakan akan digantikan oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.

Saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 10.45 WIB, Arifin Tasrif menarik perhatian para wartawan yang sudah menunggu untuk mendapatkan komentarnya terkait rumor perombakan kabinet. Namun, Arifin memilih untuk tidak memberikan banyak tanggapan, hanya sedikit berbicara kepada media sebelum masuk ke dalam Istana. Sikapnya yang irit bicara ini semakin memicu spekulasi mengenai posisinya di kabinet, di tengah isu reshuffle yang terus beredar.

Advertising
Advertising

"Kan, sudah tahu sendiri," kata Arifin ketika ditanya ihwal isu yang akan dibahas dalam rapat.

Namun, Arifin mengatakan, belum akan ada pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceraan Bahan Bakar Minyak.

"Belum," ujarnya.

Seusai rapat, Arifin enggan berkomentar banyak terkait isu pencopotan dirinya sebagai Menteri ESDM.

“Ya, tunggu saja,” kata Arifin.

Ia pun tidak menjawab ketika ditanya wartawan, apakah sudah mengetahui isu reshuffle tersebut.

“Kan, kamu yang ngomong,” jawabnya.

Tersiar kabar bahwa Yasonna Laoly, politisi dari PDIP yang saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, akan dikeluarkan dari kabinet. Posisi Yasonna disebut-sebut akan digantikan oleh Supratman Andi Agtas, seorang politisi dari Partai Gerindra.

Supratman saat ini adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2019-2024, yang baru saja digantikan oleh rekannya sesama anggota Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada pekan lalu.

Selain itu, terdapat juga spekulasi mengenai Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, yang berasal dari Partai Nasdem. Calon kuat untuk menggantikan Siti Nurbaya adalah Raja Juli Antoni, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Raja Juli Antoni juga dikenal sebagai anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi.

Saat dimintai konfirmasi mengenai rencana reshuffle tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, tidak memberikan tanggapan. Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, tidak membantah adanya kabar reshuffle, meskipun belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah Presiden Jokowi dalam mengocok ulang susunan kabinetnya.

Heru hanya menjawab satu kata ketika dikonfirmasi tanggal serta diberi daftar nama yang akan masuk dan keluar kabinet. "Hampir," katanya sambil memberi emoji tertawa di aplikasi perpesanan, Senin, 12 Agustus 2024.

Seorang pengurus Partai Gerindra juga mendengar kabar akan ada reshuffle dalam waktu dekat. "Kabarnya akan digelar 15 Agustus ini," ujarnya, kemarin.

Arifin Tasrif, Bahlil, Raja Juli, Siti Nurbaya, Rosan, dan Yasonna belum menjawab permintaan konfirmasi Tempo mengenai rencana Reshuffle Kabinet.

SUKMA KANTHI NURANI | HALGI MASHALFI | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Ketika Presiden Jokowi Terkekeh Ditanya Apakah Reshuffle Saat Ini Sudah Diperlukan?

Berita terkait

Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

23 menit lalu

Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

Investor asal Cina, Rusia, dan Australia mulai merealisasikan investasinya di IKN. Simak daftar proyek yang sedang dibangun tersebut.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Laporkan Roy Suryo, Menilai Gibran Harus Dilindungi sebagai Lambang Negara

1 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Laporkan Roy Suryo, Menilai Gibran Harus Dilindungi sebagai Lambang Negara

Betulkah Wakil Presiden terpilih Gibran adalah lambang negara seperti disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi, yang jadi alasannya menuntut Roy Suryo?

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi FTA oleh Orang Tak Dikenal, Singgung Polisi Tak Berbuat Apa-apa

1 jam lalu

SETARA Institute Kecam Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi FTA oleh Orang Tak Dikenal, Singgung Polisi Tak Berbuat Apa-apa

SETARA Institute mengecam pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air oleh kelompok tak dikenal. Polisi disebut hanya menonton tindakan anarkis itu.

Baca Selengkapnya

Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

1 jam lalu

Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

Program tersebut merupakan buah dari keinginan Prabowo untuk membentuk kembali Kementerian Perumahan.

Baca Selengkapnya

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

2 jam lalu

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

Budianto menyebut Gibran sebagai lambang negara. Benarkah? Lantas apa yang sebenarnya dimaksud dengan lambang negara?

Baca Selengkapnya

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

3 jam lalu

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

12 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

13 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Bertemu Bahlil dan Arsjad di Tengah Dualisme Kadin, Anindya Bakrie: Kebetulan

14 jam lalu

Bertemu Bahlil dan Arsjad di Tengah Dualisme Kadin, Anindya Bakrie: Kebetulan

Anindya menyebut kunjungan ke tempat menteri merupakan kegiatan yang biasa dilakukan usai ditunjuk sebagai Ketua Umum Kadin versi Munaslub.

Baca Selengkapnya