Profil Edy Rahmayadi, Petahana yang Dapat Rekomendasi Megawati untuk Pilgub Sumut
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Rabu, 14 Agustus 2024 15:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri resmi memberi dukungan kepada petahana Edy Rahmayadi untuk maju di pemilihan gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2024.
Megawati memberikan rekomendasi ke Edy secara langsung. Penyerahan dukungan dilakukan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Penyerahan dukungan kepada Edy dilakukan secara bersamaan dengan kandidat dari 12 provinsi lain.
"Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Rahmayadi," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat membacakan daftar nama calon yang mendapat dukungan partai banteng.
Pantauan Tempo di lokasi, purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu mengenakan baju merah khas PDIP saat menerima dukungan dari Megawati.
Edy sebelumnya diumumkan sebagai bagian dari keluarga besar PDIP saat Apel Siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Lantas, siapa sebenarnya Edy Rahmayadi yang mendapat rekomendasi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputi? Berikut profilnya.
Profil Edy Rahmayadi
Melansir Tempo, Edy Rahmayadi lahir pada 10 Maret 1961 di Sabang, Aceh. Masa kecilnya dihabiskan di Besitang, Langkat, Sumut. Edy merupakan anak dari seorang TNI dengan pangkat terakhir sebagai Kapten yang bernama Rahman Ishaq.
Edy menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Medan dan sempat berkuliah di Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) pada 1979. Saat menempuh studi di UISU, ia bertemu Nawal Lubis yang menjadi istrinya.
Setelah lulus dari UISU, Edy melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) yang lulus pada 1985. Setelah itu, ia menjadi Komandan Batalyon jajaran Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD). Selain itu, ia juga pernah ditunjuk menjadi komandan di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua.
<!--more-->
Edy juga pernah menduduki jabatan militer, mulai dari Asisten Operasi di Komando Daerah Militer Iskandar Muda sampai Komandan Resor Militer 174 Cendrawasih. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia dan Kodam I/Bukit Barisan pada 1998. Kariernya dalam dunia militer perlahan mengalami peningkatan.
Sampai pada 2015, ia dipercaya menjadi Panglima Kodam I/BB yang beberapa bulan kemudian ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis AD atau Pangkostrad.
Selain dalam dunia militer, Edy pernah menjadi penyelamat sepak bola Sumut, terutama Medan. Saat itu, ia menjadi pembina tim PSMS Medan yang berhasil menjuarai Piala Presiden dan menyelesaikan konflik internal.
Setelah itu, ia diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2016-2020. Sebelum menyudahi jabatan sebagai Ketua Umum PSSI, ia berhasil menang dalam Pilgub Sumut 2018 yang diusung empat partai, yaitu Hanura, Gerindra, PKS, dan PAN.
Edy telah menjalani Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun PKB akhirnya menyatakan dukungan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilgub Sumut 2024.
SULTAN ABDURRAHMAN | RACHEL FARAHDIBA REGAR
Pilihan Editor: Pilgub Sumut 2024, Pengamat Nilai Edy Rahmayadi Bisa Saingi Bobby Nasution