Airlangga Hartarto Cabut dari Ketua Umum Golkar, Pengamat Politik: Kondisi Tidak Normal, Ada Sosok The Invisible Hand

Selasa, 13 Agustus 2024 09:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat diwawancara oleh wartawan Istana Kepresidenan terkait film Dirty Vote di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Film itu ditayangkan perdana melalui kanal PSHK Indonesia di Youtube pada 11 Februari 2024 pukul 11.00 WIB, bertepatan hari pertama masa tenang Pemilu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. Ia mengundurkan diri melalui rekaman video pada Minggu, 11 Agustus 2024. Pengunduran diri yang dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir ini pun ditanggapi oleh beberapa pengamat sebagai berikut.

Pengamat Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam

Ahmad Khoirul menilai, langkah mundur Airlangga tidak lepas dari kuatnya benturan antarkekuatan internal Golkar. Salah satu bentuk benturan tersebut terjadi ketika Golkar mencoba utak-atik koalisi Pilpres yang membuatnya hampir mendekat dengan PDIP.

“Faksi-faksi kekuatan di internal Golkar memiliki agenda kepentingan ekonomi-politik yang beragam,” ucap Ahmad, pada Ahad, 11 Agustus 2024.

Ahmad mengamati, kelompok internal Golkar yang mencoba mempertahankan kedaulatan politik partai dari intervensi eksternal. Namun, ada juga kelompok yang mencoba bersimbiosis dengan kekuatan eksternal sehingga dekat dengan kekuasaan. Akibatnya, langkah mundur Airlangga sebagai pimpinan partai ini ada pengaruh dari sosok The Invisible Hand.

Advertising
Advertising

“Tampaknya kembali bergerak karena langkah dan keputusan Airlangga di sejumlah pilkada dianggap kurang tegas dan memunculkan ketidakpastian,” ujar Ahmad.

Pengamat Politik, Adi Prayitno

Adi Prayitno mengungkapkan, pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar menimbulkan tanda tanya.

“Saya kira semua orang kaget dengan pengunduran Airlangga yang terkesan tiba-tiba dan mendadak karena selama ini memang isu terkait munaslub (musyawarah nasional luar biasa) itu tak pernah sukses ya,” kata Adi, seperti diberitakan Antara.

Lebih lanjut, Adi menyampaikan, pengunduran diri tersebut berbanding terbalik dengan kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar yang membuat perolehan kursi Pemilu 2024 meningkat. Namun, pengunduran diri Airlangga membuat pergantian kepemimpinan Golkar selalu berubah dalam situasi tidak wajar.

Sebelumnya, Golkar sempat mengalami konflik internal ketika Setya Novanto (Setnov) terpilih menjabat sebagai ketua umum partai tersebut. Setelah itu, Airlangga terpilih menjadi ketua umum saat Setnov berurusan dengan permasalahan hukum.

“Jadi, kalau tiba-tiba Airlangga mundur, ya, ini tentu makin memperpanjang betapa suksesi kepemimpinan di Partai Golkar itu selalu diwarnai oleh kondisi-kondisi yang tidak normal,” tutur Adi.

Pengajar Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Titi Anggraini

Titi Anggraini mengatakan, pengunduran diri Airlangga tidak akan terlalu berpengaruh pada pendaftaran pasangan calon (paslon) Pilkada 2024 dari Partai Golkar.

“Undang-Undang Pilkada menyebut bahwa pendaftaran pasangan calon disertai dengan surat keputusan pengurus partai politik tingkat pusat tentang persetujuan atas calon yang diusulkan oleh pengurus partai tingkat daerah,” kata Titi.

Jika ketua umum berhalangan atau mengundurkan diri, mekanisme pencalonan partai dapat menggunakan mekanisme dalam AD/ART partai politik tersebut. Akibatnya, pengunduran Airlangga Hartarto menjelang Pilkada 2024 tidak memengeruhi pendaftaran paslon. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu mengatur secara lebih eksplisit terkait partai politik yang akan mencalonkan paslon dalam Pilkada 2024 ketika ketua umum mengundurkan diri.

RACHEL FARAHDIBA R | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA

Pilihan Editor: Komentar Parpol Anggota KIM Soal Airlangga Hartarto Mundur sebagai Ketua Umum Golkar

Berita terkait

Ade Muchlas Syarif Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

22 menit lalu

Ade Muchlas Syarif Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Sesepuh Partai Amanat Nasional (PAN) Banten, Ade Muchlas Syarif, secara tegas menyatakan dukungannya kepada bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2024

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Menitikkan Air Mata saat Pamit ke Pegawai Sekretariat Kabinet

25 menit lalu

Pramono Anung Menitikkan Air Mata saat Pamit ke Pegawai Sekretariat Kabinet

Pramono Anung berpesan kepada para pegawai di Sekretariat Kabinet, untuk bisa bekerja dengan perasaan bahagia.

Baca Selengkapnya

Diduga Selingkuh dan KDRT, Caleg PDIP Terpilih DPRD Babel Imam Wahyudi Dilaporkan ke Polisi

30 menit lalu

Diduga Selingkuh dan KDRT, Caleg PDIP Terpilih DPRD Babel Imam Wahyudi Dilaporkan ke Polisi

Caleg DPRD Babel terpilih dari PDIP, Imam Wahyudi, dilaporkan istrinya atas dugaan KDRT dan perselingkuhan

Baca Selengkapnya

Diberhentikan Sebelum Dilantik, Dua Caleg PKB Gugat Cak Imin ke Pengadilan

1 jam lalu

Diberhentikan Sebelum Dilantik, Dua Caleg PKB Gugat Cak Imin ke Pengadilan

Cak Imin digugat oleh dua caleg PKB terpilih yang diberhentikan sebelum dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

1 jam lalu

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

Pasangan bakal calon di pilkada Jawa Barat dan Jawa Timur mulai gencar bersafari ke pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

2 jam lalu

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

2 jam lalu

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

13 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

14 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

15 jam lalu

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.

Baca Selengkapnya