Kronologi Munculnya Isu Gibran Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar

Selasa, 13 Agustus 2024 08:56 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming usai menghadiri rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta Barat pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Gibran didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika meninggalkan lokasi rapimnas. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar poster Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pascamundurnya Airlangga Hartarto.

Dalam poster itu tampak gambar Gibran dengan busana surjan Jawa dan blangkon mengepalkan tangan ke depan. Tertulis di poster itu 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar 2024-2029'. Pembuat poster itu menamakan diri Koalisi Muda Pembaharuan Golkar atau KMPG.

Adapun Gibran menolak berkomentar saat dimintai tanggapan seputar Partai Golkar tersebut.

“Jangan, jangan bertanya soal Golkar,” ucap putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ditemui wartawan seusai menghadiri HUT ke-57 Konimex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 12 Agustus 2024.

Dia hanya memberikan pernyataan tentang Konimex yang tahun ini telah menginjak usia ke-57 tahun. Menurut dia, Konimex telah memberikan kontribusi yang besar untuk Indonesia.

Advertising
Advertising

"Ini luar biasa. Sudah 57 tahun Konimex berkontribusi untuk negeri. Saya berharap ke depan Konimex bisa terus berinovasi, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi untuk Sukoharko dan Solo. Terima kasih," ucap Gibran.

Gibran juga enggan menanggapi pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar.

AD/ART jadi acuan

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar DIY John S. Keban mengungkapkan untuk menjadi ketum Golkar jalannya berliku. Ada proses yang harus ditaati sesuai aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART yang jadi acuan.

Menurutnya, tidak ujug-ujug atau tiba tiba dimunculkan sosok yang sama sekali bukan kader bahkan tak memiliki kesejarahan politik dengan Golkar.

"Tidak ada ceritanya sembarangan mengusung sosok-sosok tertentu tanpa mekanisme seperti itu. Kami mendesak pihak pihak yang mewacanakan seperti itu diberi tindakan tegas, harus dilibas karena bisa membuat keruh suasana," kata Keban kepada Tempo, Senin, 12 Agustus 2024.

Ia mengklaim, Golkar di akar rumput di daerah sebenarnya sudah mengetahui rencana mundurnya Airlangga dan permainan politik menjelang transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo Subianto ini.

"Kami sudah kenyang dengan dinamika seperti ini, Golkar pernah dipecah menjadi dua, jadi hal seperti ini tak akan berdampak ke daerah, semua masih solid dan menjaga keutuhan partai," ujar dia.

Menurutnya, ontran-ontran pascamundurnya Airlangga ini hanya bisa diselesaikan dengan kompromi politik. Bukan dengan proses apa pun termasuk hukum.

Dalam kesempatan terpisah, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Solo tidak menampik munculnya isu Gibran menggantikan Airlangga.

"Memang ada isu itu. Ada nama mas Gibran, ada nama Pak Jokowi. terus ada juga nama lain. Ya kami lihat dululah perkembangannya ke depan seperti apa," ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Solo Taufiqurrahman kepada Tempo, Senin, 12 Agustus 2024.

Dia juga tidak mau berspekulasi soal pengganti Airlangga sebagai ketum partai berlambang beringin itu. Solo memilih menunggu arahan dari jajaran pengurus pusat atau DPP.

"Kalau ditanya siapa pengganti atau kami pilih siapa (pengganti Airlangga sebagai ketua umum), itu biar pusat (DPP) saja lah yang menentukan. Siapa pun yang nanti akan dipilih, itu yang terbaik," ujarnya. "Kami ini cuma kader di tingkat daerah. Semua yang menjadi keputusan pusat, kami manut (ikut). Yang penting sesuai dengan AD/ART partai."

Seperti diketahui, Airlangga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Keputusan itu berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya untuk menjaga keutuhan partai.

Dalam pesannya, Airlangga berharap Golkar dapat terus mengawal demokrasi. Sebab bagi dia, partai politik adalah pilar demokrasi di Indonesia.

"Kita harus memastikan demokrasi terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," ucapnya melalui video pendek, Ahad, 11 Agustus 2024.

SEPTIA RYANTHIE | PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Respons Gibran soal Isu Masuk Bursa Calon Ketua Umum Golkar

Berita terkait

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

54 menit lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

2 jam lalu

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

23 jam lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

23 jam lalu

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

KPU Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

1 hari lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

1 hari lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya