Komentar Parpol Anggota KIM Soal Airlangga Hartarto Mundur sebagai Ketua Umum Golkar
Reporter
Hendrik Khoirul Muhid
Editor
S. Dian Andryanto
Selasa, 13 Agustus 2024 08:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM turut menanggapi mundurnya Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum atau Ketum Partai Golkar. Airlangga mundur atas pertimbangan untuk menjaga keutuhan Golkar dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam rekaman video pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Mundurnya Airlangga boleh dibilang mendadak. Meski kedudukannya itu sudah dirongrong sejak pertengahan 2023 lalu, Menteri Koordinator Perekonomian ini mengatakan akan maju kembali dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada Desember mendatang. Ia yakin akan terpilih kembali sebagai ketum secara aklamasi.
“Alhamdulillah dukungan sudah merata dan sudah paripurna,” ucap Airlangga di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Ahad, 23 Juni 2024.
Adapun partai anggota KIM merupakan koalisi yang mengusung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Partai-partai tersebut yaitu Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional atau PAN, dan Demokrat, serta sejumlah partai nonparlemen.
Berikut tanggapan partai anggota KIM ihwal mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar:
1. Partai Gerindra
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya akan berhati-hati dalam menyikapi pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar. Dasco mengaku baru mendengar kabar mundurnya Airlangga.
“Saya baru dengar juga dari media,” kata Dasco melalui pesan suara pada Ahad, 11 Agustus 2024.
Dasco berujar, dirinya dan Gerindra belum akan memberikan tanggapan perihal pergantian di kursi kepemimpinan Partai Golkar. Sebab, kata Dasco, partainya masih harus menelaah persoalan tersebut.
“Sebelum mau komentar, kami baru mau pelajari,” ucap dia.
Dasco mengatakan pengunduran diri Airlangga ialah urusan rumah tangga partai beringin. Oleh karenanya, Gerindra akan menahan diri sebelum menanggapi lebih jauh.
“Karena menurut saya kan ini urusan internal Partai Golkar yang tentunya harus kita sikapi dengan hati-hati,” ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
2. Partai Demokrat
Mundurnya Airlangga dari Ketum Partai Golkar, mengejutkan Partai Demokrat. Hal itu disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, pada Ahad, 11 Agustus 2024.
“Sebagai partai politik mitra koalisi tentu kami terkejut dengan dinamika politik yang terjadi di internal Partai Golkar,” ujar Kamhar.
Namun, pihaknya percaya sebagai partai yang telah memiliki jam terbang tinggi dan ditempa berbagai dinamika proses pendewasaan politik, Golkar bisa berselancar di atas gelombang perubahan yang terbilang ekstrem seperti ini.
“Kami menghormati pilihan politik Pak Airlangga Hartarto yang memilih mundur. Sebagai politisi senior yang sudah malang melintang tentu ini sudah dikalkulasi dengan seksama dan dipertimbangkan masak-masak,” ujarnya.
3. PAN
Senada dengan Demokrat, PAN juga menghormati keputusan pengunduran diri Airlangga dari kursi jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, hal yang terjadi di Partai Golkar harus dihormati apa pun hasilnya oleh partai lain, terutama anggota KIM .
“Kami tetap bersahabat, berkawan dengan Golkar untuk membangun bangsa dan negara ke depan,” kata Viva melalui pesan suara, Ahad, 11 Agustus 2024.
PAN, Viva melanjutkan, meyakini Golkar dapat menyelesaikan persoalan internalnya. Internal Golkar tak akan terpecah meski Airlangga menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua umum. “Kami percaya karena Golkar salah satu partai terbaik di Indonesia,” ujar Viva.
Viva menegaskan, PAN dan KIM tak akan turut campur dalam persoalan internal Golkar. Meski sekondan, PAN tidak berhak turut campur dalam urusan partai politik lain. “Kami menghargai fatsun politik sebagai sesama partai,” ucap Viva.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | ANDI ADAM FATURAHMAN | NOVALI PANJI NUGROHO | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Jusuf Hamka Sebut Airlangga Hartarto Terluka dan Sedih, Kenapa?