LKPI: Masyarakat Sumut Pertimbangkan Kesesuaian Agama dan Suku di Pilkada 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 19:50 WIB

Seorang warga mencelupkan jarinya di tinta usai menggunakan hak pilihnya. TEMPO/Johannes P. Christo

INFO NASIONAL – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei mengenai tingkat pilihan publik terhadap bakal calon Gubernur Sumuatera Utara (Sumut). Terdapat dua simulasi survei kepada 1.800 responden, yakni simulasi terbuka (top of mind) dan simulasi semi terbuka.

Simulasi terbuka merupakan survei yang dilakukan tanpa menyodorkan nama-nama calon gubernur. Sementara simulasi semi terbuka dengan menyodorkan tiga nama calon kepala daerah Sumut yakni Nikson Nababan, Edy Rahmayadi, dan Bobby Afif Nasution.

Berdasarkan simulasi terbuka (top of mind) Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berhasil memperoleh urutan pertama dengan angka keterpilihan sebanyak 27,2 persen. Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menempati urutan kedua elektabilitas tertinggi sebagai bakal Cagub Sumut dengan raihan sebesar 19,7 persen. Urutan ketiga terdapat Bobby Afif Nasution Wali Kota Medan dengan 17,2 persen.

Hasil dari simulasi semi terbuka pilihan responden pada Nikson Nababan dengan 31,8 persen, Edy Rahmayadi 29,9 persen, dan Bobby Afif Nasution 24,6 persen. Responden yang tidak memilih sebesar 13,7 persen.

Hasil survei juga mengambarkan pertimbangan responden dalam memilih bakal cagub Sumut dimana 79,6 persen responden memilih calon gubernur karena kesamaan agama dengan calon gubernur, sedangkan 80,6 persen pilihan didasarkan kesamaan suku dengan calon gubernur.

Advertising
Advertising

Selain itu LKPI juga menemukan bahwa mayoritas pemilih sebanyak 83,7 persen responden menginginkan pemimpin yang memiliki karakter jujur, dapat dipercaya, dan anti korupsi. Serta perhatian pada rakyat sebesar 72,8 persen, berwibawa sebesar 49,7 persen, berpengalaman di pemerintahan sebesar 41,7 persen, dan taat pada agama sebesar 26,2 persen.

Responden juga ditanya apakah akan menggunakan hak pilih jika pilkada dilaksanakan. Sebanyak 72,2 persen responden akan menggunakan hak pilih, 22,6 persen tidak akan menggunakan hak pilih, dan 5,2 persen tidak menjawab.

Alasan responden menggunakan hak pilihnya, faktor pertama karena akan mengunakan hak pilihnya sebanyak 49,6 persen, kemudian factor kedua responden karena ada bakal calon yang dikenal 34,7 persen, factor ketiga adalah mengikuti imbauan pemerintah daerah sebesar 10,6 persen, dan factor lain-lain 5,1 persen.

Diketahui, secara demografi responden menurut suku dan etnis di Sumatera Utara adalah sebanyak 24,84 persen Tapanuli/Toba, 11,2% persen Mandailing, 5,9 persen Karo, 2,4 persen Simalungun, 0,7 persen Pakpak, 6,36 persen Nias, 5,8 persen Melayu, dan 2,7 persen Tionghoa. Ada 2,6 persen penduduk suku Minang dan 0,9 persen Aceh. Suku atau etnis dari pulau Jawa mencapai 33,4 persen dan sebanyak 3,2 persem etnis lainnya.

Didasarkan pada agama, responden beragama Islam persentasenya mencapai 63,2 persen, 26,6 persen dari Protestan, 7,3 persen Katolik, 2,4 persen Buddha, sebanyak 0,3 persen Kong Hu Cu, dan 0,2 persen Hindhu.

Hasil survei terkait tingkat elektabilitas bakal calon gubernur mempunyai hubungan yang signifikan dengan pertimbangan responden dalam memilih bakal cagub dimana mayoritas responden dalam memilih calon gubernur didasarkan pada pertimbangan kesamaan agama dan etnis dengan calon gubernurnya. Hal ini dapat diartikan sangat jelas faktor agama dan suku etnis menjadi preferensi penting responden dalam memilih kepala daerah di Sumatera Utara.

Survei LKPI pada tanggal 30 Juli-7 Agustus 2024 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei berlangsung.

Pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling diikuti 1800 responden. Wawancara secara tatap muka dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,31 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Berita terkait

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

10 jam lalu

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

10 jam lalu

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

10 jam lalu

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memiliki buyut moyang di Kabupaten Bogor bernama Mbah Onang yang menjadi penyebar agama Islam dan pejuang di kerajaan Pajajaran, yang meliputi wilayah Bogor, sekalugus juga merupakan Raja Sumedang.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

10 jam lalu

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, guna memperkuat kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Pemalang Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting 9,4 Persen

10 jam lalu

Kabupaten Pemalang Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting 9,4 Persen

Capaian itu menjadikan angka prevalensi stunting Kabupaten Pemalang terendah ke-2 di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Cilegon Pastikan Ketersediaan, Stabilitas, dan Harga Bahan Pokok Terkendali di Pasar Kranggot

11 jam lalu

Pemerintah Kota Cilegon Pastikan Ketersediaan, Stabilitas, dan Harga Bahan Pokok Terkendali di Pasar Kranggot

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat selalu terpenuhi dengan harga yang terkendali, serta untuk mengevaluasi pengaruh harga bahan pokok terhadap inflasi di Kota Cilegon.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

12 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024, Bukti Kekuatan Transformasi Digitalisasi Perekonomian via Super Platform Kopra

12 jam lalu

Bank Mandiri Raih Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024, Bukti Kekuatan Transformasi Digitalisasi Perekonomian via Super Platform Kopra

Melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra, Bank Mandiri memberikan layanan perbankan komprehensif bagi seluruh segmen pelaku bisnis dari UKM hingga korporasi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

16 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

16 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya