Presiden PKS Ungkap Komunikasi dengan Prabowo: Sudah Terjalin Sejak 2014

Sabtu, 10 Agustus 2024 16:08 WIB

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan keterangan pers saat silahturahmi kebangsaan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan pimpinan MPR ke kantor DPP PKS tersebut merupakan bagian dari silahturahim kebangsaan menjelang transisi politik kepemimpinan pemerintahan yang baru. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengumumkan hasil musyawarah Majelis Syuro PKS yang ke-11. Dalam hasil musyawarah itu, Syaikhu memberikan sinyal soal kerja sama partainya dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Syaikhu mengatakan salah satu hasil kesepakatan yang diperoleh dalam musyawarah itu ialah tindak lanjut komunikasi dengan Prabowo. Namun, dia tidak menyatakan dengan tegas apakah PKS akan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024," kata Syaikhu saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Syaikhu menuturkan bahwa PKS dan Prabowo memiliki ikatan secara historis dalam 10 tahun ke belakang. Dia menyinggung soal koalisi yang pernah terjalin antara PKS dan Partai Gerindra pada dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto ini sudah terjalin sejak pemilu Presiden 2019 dan pemilu Presiden sebelumnya tahun 2014," kata Syaikhu.

Advertising
Advertising

Menurut Syaikhu, hasil musyawarah Majelis Suro ke-11 mengamanatkan DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung dengan para pimpinan partai dan tokoh nasional sebagai upaya untuk membangun Indonesia lebih baik. Ia pun memandang gejolak perekonomian global dan ancaman perang di berbagai kawasan, khususnya Palestina, memerlukan peran pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo.

Juru bicara PKS, M. Kholid, menyebut PKS masih berada di tahap awal untuk membangun komunikasi dengan Prabowo. Dia menyebut pimpinan PKS dan Prabowo pada dasarnya kawan lama sejak tahun 2014. Namun, Kholid enggan menjawab dengan tegas soal sikap PKS terhadap pemerintahan Prabowo.

"Tentu komunikasi politik sangat baik dan itu yang sedang kami ikhtiarkan," kata Kholid kepada wartawan dalam kesempatan yang sama.

Prabowo Subianto sebelumnya juga mengungkap soal komunikasinya dengan PKS. Hal itu ia ungkapkan saat ditanya mengenai komunikasi partainya dengan partai lain, termasuk PKS, soa Pilgub Jakarta.

Prabowo berujar partainya sedang merencanakan pertemuan dengan elite-elite PKS. “Ya ini terus kita, kita terus konsultasi, komunikasi,” kata Prabowo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.

Prabowo mengatakan pertemuan dan hasil komunikasi dengan PKS akan bisa diketahui tidak lama lagi. “Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan,” kata presiden terpilih itu.

Pilihan Editor: PKS Mau Tinggalkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Alasannya...

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

2 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

3 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

3 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

4 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

5 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

6 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

6 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

6 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya