Pilgub Jakarta, Kata Pengamat Politik Unpad Soal Partai-partai Eksodus ke KIM

Jumat, 9 Agustus 2024 18:18 WIB

Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (kanan) dan Jusuf Hamka (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut Airlangga memberikan restu kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jakarta, sementara Jusuf Hamka akan menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pendaftaran kandidat kepala daerah di Pilkada 2024, Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buat Pilgub Jakarta.

KIM sendiri merupakan koalisi partai yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Guna memuluskan langkah Ridwan Kamil, KIM disebut secara politis berupaya menggandeng partai lain hingga berencana membentuk KIM Plus. Jika terwujud, KIM Plus akan menjadi koalisi gemuk dalam Pilgub Jakarta.

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Caroline Paskarina buka suara terkait kemungkinan partai-partai di luar KIM turut melipir mengusung Ridwan Kamil. Menurut Caroline, faktor penting yang menentukan adalah soal apakah kepentingan dari masing-masing partai tersebut akan terakomodir jika bergabung ke KIM.

“Misalnya, terkait siapa figur cawagub yang akan diusung. Komposisi politik di tingkat nasional juga menjadi pertimbangan, misalnya soal siapa figur politisi dari partai-partai di luar KIM yang akan masuk jajaran kabinet nanti,” jelas Caroline kepada Tempo pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Meski dia melihat KIM yang merupakan pemenang dari Pilpres 2024 memiliki posisi tawar yang lebih kuat, tetapi dalam konteks Pilkada Jakarta, partai seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKS) bisa menguatkan posisi tawar dengan membangun wacana alternatif seperti yang dilakukan ketika mengusung Anies menjadi capres.

“Memang tidak mudah, tetapi praktik-praktik politik yang saat ini menjadi perhatian publik, seperti politik dinasti dan lain-lain, bisa kembali dibawa PKS. Apalagi PKS meraih suara terbanyak di DKI Jakarta saat Pileg 2024 lalu,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Caroline, bersatunya PKS dengan PDIP menjadi potensi kekuatan oposisi yang bagus.

Dia melihat momentum memanasnya hubungan Jokowi dan Megawati bisa menguatkan posisi tawar PDIP. Belum tampaknya sinyal kuat dari kedua partai tersebut untuk berkoalisi, kata Caroline, lebih disebabkan pertimbangan pragmatis.

“Lebih ke pertimbangan pragmatis tampaknya, termasuk persepsi bahwa posisi sebagai oposisi itu kurang menguntungkan secara politis. Apalagi PDIP juga masih menimbang-nimbang untuk mengusung calon gubernur Jakarta dari kadernya sendiri,” paparnya.

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor: Anies Terancam Gagal Maju Pilgub Jakarta Gegara KIM Plus: Manuver atau Dijegal?

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

8 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

8 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

9 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

9 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

9 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

11 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

12 jam lalu

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

KPU telah membuka jadwal pendaftaran anggota KPPS Pilkada 2024. Ketahui jumlah upah dan syarat-syaratnya.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

12 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

12 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya