Megawati Siapkan 7 Kadernya untuk Jalin Komunikasi Politik terkait Pilkada Jakarta
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 9 Agustus 2024 10:03 WIB
Adapun dukungan terhadap Anies baru disampaikan secara resmi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu itu ingin memasangkan Anies dengan mantan Presiden PKS Sohibul Iman.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem juga sempat menyatakan dukungannya terhadap Anies. Namun belakangan ini, muncul wacana Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai PKS, PKB, dan Partai Nasdem bakal menjadi partai politik "plus" alias tambahan untuk KIM dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Jika ketiga partai itu bergabung dengan KIM, kata Ujang, maka kondisi politik di Pilgub Jakarta hanya akan menyisakan PDI Perjuangan. Dia menuturkan, KIM melakukan hal itu agar mampu dengan mudah memenangkan kursi Gubernur Jakarta.
"Kelihatannya KIM Plus itu skemanya, formatnya, memborong partai politik agar tidak ada lawan, biar bisa lawan kotak kosong," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Dia menilai keberadaan KIM Plus itu juga bertujuan menggagalkan kesempatan bagi Anies untuk maju kembali di Pilgub Jakarta.
Pilihan Editor: Hasto Kristiyanto Sebut PDIP Masih Buka Peluang untuk Dukung Anies: Gaya Bicaranya Menarik