Ilham Habibie: NasDem Berpeluang Ikuti Golkar di Pilkada Jabar

Reporter

Sigit Zulmunir

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Agustus 2024 09:35 WIB

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai NasDem Ilham Akbar Habibie seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. DPP Partai NasDem menyodorkan Ilham Akbar Habibie, ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Dalam pertemuan tersebut Partai NasDem ingin mengulang kerja sama antara Nasdem dan PKS di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Garut- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie mengaku partainya berpeluang bergabung dengan Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang. "Golkar dan Nasdem itu saudara," ujarnya usai diskusi penerapan teknologi di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Kabupaten Garut, Selasa, 6 Agustus 2024.

Menurut dia, perkembangan NasDem di kancah politik Indonesia memiliki sejarah di masa lalu dengan partai Golkar. Ada beberapa pandangan politik NasDem dan Golkar yang memiliki kesamaan. Begitupun dalam Pilkada Jawa Barat.

Menanggapi dukungan Golkar mengusung politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dedi Mulyadi, Ilham mengaku, bisa saja mengikuti hal yang sama. "Pertanyaannya kan, siapa yang akan jadi wakilnya. Ada banyak teori," ujarnya.

Namun meski begitu Ilham mengaku, belum ada komunikasi dengan Golkar. Dirinya masih konsisten dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS untuk bertarung di Pilkada Jawa Barat. "Katanya di politik itu harus cair, apalagi saya belum punya pengalaman. Tapi saya bukan orang yang suka lompat-lompat. Saya memiliki janji dengan NasDem," ujarnya.

Hingga saat ini NasDem dan PKS belum resmi menyatakan kesepakatan untuk bersama dalam Pilkada Jawa Barat. Pada pertengahan Juli lalu Ilham bersama petinggi Nasdem telah bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui sebelumnya, Golkar santer akan mengusung Ridwan Kamil untuk kembali memimpin Jawa Barat sebagai Gubernur. Namun pekan lalu, berubah haluan. Partai Golkar dan Gerindra telah sepakat akan mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur di Pilkada Jabar. Dua partai itu menggandeng partai Koalisi Indonesia Maju lainnya seperti PAN, Partai Demokrat, dan PSI. Mereka bahkan menyebut akan menggandeng partai di luar koalisi dan menyebutnya dengan nama Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, akan menduetkan Dedi dengan kader Golkar, Ade Ginanjar. "Nanti akan kita bahas bersama ketua umum, ya mudah-mudahan secepatnya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

Ade Ginanjar merupakan politikus Golkar asal Kabupaten Garut. Dia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) terpilih dari daerah pemilihan Jabar XI. Perjalanan politiknya dimulai dari anggota DPRD Garut. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Garut periode 2014-2019 dan wakil ketua DPRD Jawa Barat periode 2019-2024.

Sebelum bergabung dengan Gerindra, Dedi Mulyadi merupakan politikus senior di Golkar. Dia bergabung dengan Golkar sejak tahun 1999, saat itu Dedi terpilih menjadi anggota DPRD Purwakarta. Bupati Purwakarta dua periode ini pun sempat memimpin Partai Golkar Jawa Barat periode 2016-2020.

Pilihan Editor: Potensi PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilgub Banten Usung Duet Airin-Ade

Berita terkait

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

6 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

6 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

7 jam lalu

Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

Posisi wakil ketua umum Nasdem diisi Saan Mustofa, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

11 jam lalu

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 hari lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

4 hari lalu

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

4 hari lalu

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya