Tanpa Ridwan Kamil, Pengamat Bilang Pilkada Jawa Barat Bakal Menarik

Reporter

Magang KJI

Editor

Amirullah

Rabu, 7 Agustus 2024 08:09 WIB

Kurator IKN Ridwan Kamil saat diwawancarai usai mengunjungi ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat 12 Juli 2024. ANTARA/Rio Feisal

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan Pilkada Jabar 2024 bakal menarik karena kemungkinan besar Ridwan Kamil sebagai inkamben tidak maju di sana. Adi memperkirakan semua calon gubernur yang bakal maju bakal memiliki proporsi kemenangan yang seimbang.

"Biasanya di daerah-daerah yang tak ada petahana, maka probability dan kemungkinan semua calon itu terbuka untuk memenangkan pertarungan," kata Adi melalui pesan suara yang diterima Tempo pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Meski per hari ini, kata Adi, jika membaca hasil-hasil survei, Dedi Mulyadi masih diunggulkan dibandingkan nama-nama lain. Tapi elektabilitas Dedi Mulyadi belum menjanjikan. Sehingga, kata dia, Dedi masih membutuhkan kerja-kerja politik yang jauh lebih agresif dan masif.

"Dedi Mulyadi bukan petahana, elektabilitasnya tidak terlampau mentereng, maka persaingannya akan sangat ketat dan akan seru. Sementara pada saat yang bersamaan, dari kubu penantang, juga punya potensi untuk bersaing dan mengalahkan Dedi Mulyadi," ucap Adi. Dia menyatakan, potensi perlawanan itu bisa muncul dari PKS, Nasdem, dan PDIP.

Jika mengacu pada hasil Pilgub sebelumnya, kata Adi, siapapun yang diusung PKS dalam Pilgub Jawa Barat relatif kuat, sekalipun nama yang dimunculkan itu adalah nama baru. Begitu pun dengan Nasdem yang terbukti memiliki mesin politik yang juga dinilai solid.

Advertising
Advertising

Menurut Adi, jika Nasdem dan PKS berkoalisi, bukan tidak mungkin jagoan dari PKS dan Nasdem akan menjadi pesaing yang serius bagi Dedi Mulyadi. Begitu juga PDIP yang dinilainya punya mesin politik yang solid di Jawa Barat.

Senada dengan Adi, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan peta pertarungan di Pilkada Jabar 2024 tanpa Ridwan Kamil semakin menarik. Dia menyinggung teori yang menyebut jika di satu daerah ada kandidat yang kuat, maka calonnya akan sedikit.

"Orang malas menantang yang orang kuat itu. Katakanlah, ya, kalau Ridwan Kamil maju, kan kuat. Maka calonnya sebenarnya akan sedikit," kata Ujang melalui pesan suara yang diterima Tempo pada Selasa 6 Agustus 2024.

Sebelumnya, sejumlah survei menyebut elektabilitas Ridwan Kamil untuk Pilkada Jawa Barat telah mencapai lebih dari 50 persen. Namun, Ridwan Kamil diperkirakan akan maju di Pilkada Jakarta.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

Pilihan Editor: Respons PBNU Soal Pelaporan Mantan Sekjen PKB Lukman Edy ke Bareskrim Polri

Berita terkait

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

26 menit lalu

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

Elektabilitas Suswono berada di bawah Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

10 jam lalu

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

Panwascam Menteng, Jakarta Pusat, temukan ada pelajar dibawah umur yang ikut di acara kampanye dialog Ridwan Kamil dengan pelajar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

11 jam lalu

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

Ketua DKPP menuturkan para peserta Pilkada 2024 diperkirakan sudah berhubungan erat dengan penyelenggara dan pengawas pemilu.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

12 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

12 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

14 jam lalu

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

14 jam lalu

Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

Survei Poltracking menyatakan, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 47,5 persen; Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen; Dharma-Kun Wardana 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

15 jam lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

16 jam lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya