Demokrat Sebut Pembentukan KIM Plus untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 6 Agustus 2024 13:27 WIB

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan, pembentukan KIM plus supaya memudahkan kemenangan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di daerah strategis seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Kepala daerah dari KIM Plus dianggap lebih mudah berkoordinasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjalankan program pemerintah.

"Seperti menjalankan program makan bergizi gratis. Ini perlu koordinasi," kata Kamhar saat dihubungi, Senin 5 Agustus 2024.

Menurut Kamhar, Prabowo dan pimpinan partai KIM ingin berkolaborasi menyukseskan agenda strategis pemerintah. Karena itu, KIM mengajak partai lain untuk bergabung dalam Pilkada. "PKB, NasDem, dan PKS sudah kami bangun komunikasi untuk itu. Artinya, koalisi pilpres tak relevan untuk agenda ke depan," kata Kamhar.

Di DKI Jakarta, calon gubernur dari KIM sudah mengerucut ke Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Untuk calon wakil gubenur, masing-masing anggota akan mengusulkan nama. KIM juga akan menghormati keputusan Ridwan Kamil memilih pendampingnya.

Advertising
Advertising

Senada disampaikan Sekjen PAN, Eddy Soeparno. KIM Plus dibentuk karena Prabowo memiliki agenda pembangunan ekonomi tak ringan. Kehadiran partai lain akan membantu agenda itu. "Niat meminta bantuan itu sudah dilihat ketika Prabowo menang pemilu, Prabowo sudah kunjungi PKB dan NasDem," kata Eddy saat dihubungi, kemarin.

Diketahui, KIM terdiri dari partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Di antara partai-partai KIM, mereka yang memiliki hak untuk ikut mengusung calon di Pilkada Jakarta adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Hak untuk mengusung calon di Pilgub Jakarta adalah apabila partai telah mendapatkan koalisi yang memenuhi syarat ambang batas 20 persen kursi di DPRD. Adapun partai-partai di luar KIM kursi di DPRD Jakarta adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memperkirakan pencalonan Ridwan Kamil yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa menjegal langkah Anies Baswedan menuju pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

Partai penguasa, kata Hendri, tidak mau Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu maju di Pilgub Jakarta 2024.

"Kalau Anies tidak maju karena sudah diblok sama partai dan penguasa. Ya, Ridwan Kamil bisa melawan kotak kosong," kata pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.


Pilihan Editor: Sebut Transisi Jokowi ke Prabowo In Line, Moeldoko: Soal IKN Tak Perlu Dikhawatirkan

Berita terkait

Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

14 menit lalu

Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

Jubir Ridwan Kamil-Suswono mengungkap soal rencana pertemuan antara pihaknya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

28 menit lalu

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

Relawan Anies dari Sahabat Jakarta menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil-Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

45 menit lalu

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

Bila syarat-syarat dukungan tersebut tidak dipenuhi, Partai Buruh siap untuk kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

1 jam lalu

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

Pasangan bakal calon di pilkada Jawa Barat dan Jawa Timur mulai gencar bersafari ke pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

1 jam lalu

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

2 jam lalu

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

2 jam lalu

Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

Jubir Ridwan Kamil-Suswono bilang pihaknya terus membangun komunikasi dengan Anies.

Baca Selengkapnya

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

MS Hidayat menilai dualisme Kadin Indonesia berpotensi mempengaruhi investasi dari luar negeri. Apa saja pesan dari mantan Ketua Umum Kadin ini?

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

3 jam lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

3 jam lalu

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 19 September 2024, dimulai dari penutupan restoran Sec Bowl di Kuningan secara permanen.

Baca Selengkapnya