Sebut Transisi Jokowi ke Prabowo In Line, Moeldoko: Soal IKN Tak Perlu Dikhawatirkan

Selasa, 6 Agustus 2024 13:07 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyoroti bahwa transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan sesuatu dalam satu garis lurus. Prinsip ini yang juga berlaku bagi pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dicanangkan oleh Jokowi.

“Secara besarannya, mampunya, bahwa transisi ini adalah transisi in line. Itu yang dilihat. Bukan transisi yang disruptive atau distorted. Sehingga (keberlanjutan IKN) tidak perlu dikhawatirkan,” kata Moeldoko ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Spekulasi mengenai keraguan IKN dilanjutkan Prabowo sebelumnya muncul sebab mega proyek Jokowi itu bisa membebani anggaran negara. Sementara Prabowo, yang baru akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober, juga memiliki program prioritas seperti makan bergizi gratis.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025, pemerintah sudah menyiapkan Rp 71 triliun untuk menjalankan program makan secara bertahap. Dana disimpan sementara di rekening Bendahara Umum Negara karena belum ada pos anggarannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani belum bisa memastikan mengenai anggaran bagi proyek IKN yang dikomitmenkan Prabowo. Dia juga tidak menjawab soal porsi untuk IKN pada RAPBN 2025.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani ditanya soal IKN usai rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024. Ratas kemarin memfinalkan arahan dari Jokowi maupun Prabowo untuk RAPBN 2025. Bendahara negara hanya mengatakan bahwa anggaran untuk IKN akan dituangkan dalam Nota Keuangan pada 16 Agustus, sementara rincian alokasi program makan siang akan disampaikan oleh tim Prabowo.

Moeldoko mengaku tidak tahu persis berapa alokasi anggaran untuk IKN tahun depan. Namun dia memahami bahwa budget pembangunan IKN tahun depan memang tergantung pemerintahan baru dan prioritasnya.

“Jadi kalo ditanya sekarang gimana besarannya itu asas fleksibilitas kebutuhan dan prioritasnya,” kata Moeldoko.

Pemerintah menetapkan komposisi APBN untuk membiayai proyek IKN hanya 20 persen dari total Rp 466,9 triliun. Artinya, pendanaan APBN untuk IKN sebesar Rp 90,4 triliun, sisanya kerja sama pemerintah dan badan usaha serta pihak swasta.

Pemerintah, sejak 2022 sampai akhir 2024, akan mengeluarkan anggaran dari APBN sebesar Rp 72 triliun untuk pembangunan IKN. Otorita IKN mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 29,8 triliun untuk tahun depan. Usulan ini disampaikan Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni saat rapat bersama Komisi II DPR RI.

PIlihan Editor:
AHY Ungkap Jurus Tangani Masalah Pertanahan di IKN

Berita terkait

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

17 menit lalu

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

Kadin Indonesia versi Munaslub mengungkit keterlibatan Presiden Jokowi dan BIN saat Munas Kadin 2021 silam.

Baca Selengkapnya

Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

1 jam lalu

Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

Pendukung Anindya Bakrie menuding, jika tanpa dukungan Presiden Jokowi, Arsjad Rasjid tidak akan menang dalam Munas Kadin 2021 di Kendari.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Batal Hadir di Penutupan PON Aceh-Sumut

1 jam lalu

Presiden Jokowi Batal Hadir di Penutupan PON Aceh-Sumut

Menpora Dito Ariotedjo menyatakan, Jokowi batal hadir di penutupan PON Aceh-Sumut, akan diwakili Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendy.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

2 jam lalu

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

2 jam lalu

Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Jokowi terlihat berinteraksi dengan sejumlah pedagang di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

2 jam lalu

Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

Presiden Jokowi merespons peretas Bjorka diduga membocorkan 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di dark web

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Penutupan PON, Jokowi Pilih Jadi Saksi Pernikahan Anak Khofifah

3 jam lalu

Tak Hadiri Penutupan PON, Jokowi Pilih Jadi Saksi Pernikahan Anak Khofifah

Jokowi mengatakan penutupan PON akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Kunjung Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN?

3 jam lalu

Mengapa Jokowi Tak Kunjung Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN?

Jokowi mengatakan penandatanganan Keppres menunggu kesiapan ibu kota baru.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

3 jam lalu

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

Bila syarat-syarat dukungan tersebut tidak dipenuhi, Partai Buruh siap untuk kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gaduh Ekspor Pasir Laut, Jokowi Klaim Hanya Mengekspor Sedimen: Ini Kritik Keras Pemerhati Lingkungan

3 jam lalu

Gaduh Ekspor Pasir Laut, Jokowi Klaim Hanya Mengekspor Sedimen: Ini Kritik Keras Pemerhati Lingkungan

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah tidak akan membuka kembali ekspor pasir laut, melainkan hanya mengizinkan ekspor hasil sedimentasi.

Baca Selengkapnya