Kilas Balik 21 Tahun Bom JW Marriot, Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang

Senin, 5 Agustus 2024 19:42 WIB

Polisi dari kesatuan gegana dan forensik memeriksa mayat korban peledakan bom di hotel JW Marriott, Jakarta, 5 Agustus 2003. Ledakan tersebut menewaskan 12 orang dan mencederai 150 orang. Dok. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - 21 tahun lalu, pada 5 Agustus 2003 terjadi ledakan besar di Hotel JW Marriot, kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Bom JW Marriot tersebut menewaskan 12 orang dan mencederai 150 orang. Ledakan itu berasal dari bom bunuh diri pengguna mobil Toyota Kijang bernomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai oleh Asmar Latin Sani.

Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Farouk Muhammad menduga bila motif pelaku bom bunuh diri di JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton adalah ideologi.

"Bila pelaku melakukan bom bunuh diri, besar kemungkinan motifnya ideologi," kata Farouk saat menghadiri perbincangan Polemik di Warung Daun, Jakarta Selatan, Sabtu,18 Juli 2009.

Kronologi

Pada pukul 12.44, terjadi ledakan yang berasal dari bom bunuh diri menggunakan mobil Toyota Kijang bernomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai Asmar Latin Sani. Ledakan bom di Hotel JW Marriott pada 2003 dipicu melalui sebuah telepon seluler yang ditemukan di TKP.

Advertising
Advertising

Peristiwa naas tersebut menewaskan 12 orang dan 150 korban luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit antara lain RS MMC Kuningan, RS Medistra, RS Jakarta, RS Mintohardjo, dan RS Cipto Mangunkusumo.

Ledakan bom tersebut berimpak besar terhadap aktifitas masyarakat disekitar kawasan Hotel JW Marriot serta memengaruhi Indeks pasar saham utama Jakarta yang jatuh hingga 3,1 persen setelah serangan. Selain itu, rupiah juga kehilangan 2 persen nilainya terhadap dolar AS.

Menyusul tragedi tersebut, Australia mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk menghindari semua hotel internasional di Jakarta setelah intelijen menemukan ibu kota itu berada di bawah ancaman serangan lebih lanjut.

Akibat peristiwa itu, Hotel JW Marriott ditutup selama 5-minggu dan setelah melakukan operasi perlengkapan mulai reopened menyelesaikan renovasi kembali sejak pada Senin, 8 September 2003.

Ketua Majelis Hakim Sri Mulyani pada sidang yang digelar Kamis, 2 September 2004 menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Masrizal alias Masud alias Hariyadi alias Tohir alias Deri alias Reno alias Ari alias Ricky, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas peledakan Hotel JW Marriott.

Dikutip dari Tempo, Tohir bersama dengan Isma'il, Asmar Latin Sani, Noordin Mohammad Top, dan Azahari merupakan tersangka tindakan teror bom pada 5 Agustus 2003 yang menimbulkan puluhan korban nyawa dan kerugian materi miliaran rupiah. Asmar Latin Sani adalah pelaku eksekutor bom yang meledakkan dirinya sendiri.

Adapun berdasarkan fakta selama sidang, Tohir bertugas menyediakan sarana transportasi untuk kepentingan peledakan bom. "Tohir membeli sebuah sepeda motor baru yang dipakai untuk survei lokasi," ujar jaksa dikutip dari Tempo Kamis, 2 September 2004 .

Sementara yang mengadakan survei ke Hotel JW Marriott adalah Isma'il dan Azahari sebagai perakit bom. Noordin Mohammad Top sendiri adalah pemimpin yang memerintahkan peledakan sekaligus merangkap bagian pendanaan.

Selain itu, Majelis Hakim PN Jakarta Selatan pada 2 September 2004 juga memerintahkan pemerintah RI untuk memberikan kompensasi kepada para korban peledakan Marriot. Nilai kompensasi yang ditentukan majelis hakim tersebut adalah bagi yang meninggal dunia sebanyak 11 orang masing-masing Rp 10 juta, bagi yang luka berat masing-masing Rp 5 juta, dan untuk yang luka ringan masing-masing Rp 2,5 juta.

Namun, beberapa tahun setelahnya, serangan serupa kembali terjadi pada 17 Juli 2009 hotel JW Marriott bersama dengan Hotel Ritz-Carlton, peristiwa tersebut menewaskan 9 orang dan melukai 53 orang.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I ERMA YULIHASTIN I CORNILA DESYANA

Pilihan Editor: 19 Tahun Bom Marriot, Moeldoko: Semua Agama Tolak Terorisme

Berita terkait

Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, terdakwa pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa.

Baca Selengkapnya

Rumah Bacagub Aceh Diduga Dilempari Bom

16 hari lalu

Rumah Bacagub Aceh Diduga Dilempari Bom

Belum diketahui apakah ledakan yang terjadi di rumah pribadi Bacagub Aceh itu berasal dari granat atau bahan peledak lain.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sudah Bikin Suket Belum Pernah Dipidana di PN Jaksel, Bagaimana Alur Mengurusnya?

22 hari lalu

Kaesang Sudah Bikin Suket Belum Pernah Dipidana di PN Jaksel, Bagaimana Alur Mengurusnya?

PN Jakarta Selatan sebut Kaesang Pangarep telah mengurus surat keterangan belum pernah dipidana untuk syarat calon Pilkada Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Pilkada, Putusan MK, dan Surat Keterangan Belum Pernah Dipidana

26 hari lalu

Kaesang Pangarep: Pilkada, Putusan MK, dan Surat Keterangan Belum Pernah Dipidana

Langkah Kaesang melenggang di Pilkada terganjal putusan MK. Padahal, putra bungsu Presiden Jokowi itu telah buat surat keterangan.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Keluarkan Tiga Surat Keterangan untuk Syarat Kaesang Maju Pilkada 2024

26 hari lalu

PN Jaksel Keluarkan Tiga Surat Keterangan untuk Syarat Kaesang Maju Pilkada 2024

Kaesang mengajukan tiga surat keterangan ke PN Jakarta Selatan untuk persyaratan calon Wagub Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Kaesang Buat Surat Keterangan Tak Pernah Jadi Terdakwa di Pengadilan, Ancang-Ancang Maju Pilkada?

26 hari lalu

Kaesang Buat Surat Keterangan Tak Pernah Jadi Terdakwa di Pengadilan, Ancang-Ancang Maju Pilkada?

Kaesang Pangarep telah membuat surat keterangan tidak pernah menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Tel Aviv Saat Menlu AS Datang ke Israel, Satu Orang Tewas

30 hari lalu

Bom Meledak di Tel Aviv Saat Menlu AS Datang ke Israel, Satu Orang Tewas

Kedatangan Menlu AS Antony Blinken ke Israel disambut ledakan bom di Tel Aviv.

Baca Selengkapnya

Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

40 hari lalu

Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 merenggut 203 korban jiwa, salah satunya adalah Gede Badrawan, suami Ni Luh Erniati. Berikut wawancaranya

Baca Selengkapnya

79 tahun Ledakan Bom Atom Hiroshima, 70 Ribu Orang Tewas Seketika

42 hari lalu

79 tahun Ledakan Bom Atom Hiroshima, 70 Ribu Orang Tewas Seketika

79 tahun silam atau 6 Agustus 1945, Bom Atom Hiroshima luluhlantakkan kota di Jepang ini. Tak kurang dari 70 ribu orang tewas seketika.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

44 hari lalu

Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

Polisi selidiki cara tersangka teroris asal Kota Batu, Jawa Timur, direkrut mengikuti jaringan itu via media sosial.

Baca Selengkapnya